Pemprov Bengkulu Beri Apresiasi Peran MUI, Jadi Mitra Strategi Dukung Pembangunan Daerah

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang keagamaan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) MUI Provinsi Bengkulu ke-XI yang digelar di Gedung Pola Provinsi Bengkulu, Sabtu (31/5/2025).

“Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada kepengurusan MUI sebelumnya yang telah bersinergi dan mendukung berbagai program daerah. Kami harap kepengurusan yang baru nanti dapat lebih progresif, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman,” ujar Khairil.

Artikel Lainnya :  TPP ASN Akan Segera Dibayarkan, Hal Ini Disampaikan Walikota Bengkulu Saat Pimpin Apel Pagi

Ia menekankan, di era digital saat ini, dinamika keagamaan semakin kompleks dan cepat berkembang, terutama melalui media sosial. Untuk itu, MUI diharapkan mampu hadir memberikan bimbingan dan pemahaman yang menyejukkan di tengah masyarakat.

“MUI harus mampu menjawab kebutuhan umat di era informasi yang begitu terbuka. Banyak persoalan keagamaan muncul di ruang digital, dan MUI harus menjadi rujukan utama,” tegasnya.

Khairil juga menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah dan MUI perlu terus diperkuat, terutama dalam menyukseskan program-program kerakyatan seperti “Bantu Rakyat”, yang menurutnya harus berjalan seiring dengan nilai-nilai keislaman.

Artikel Lainnya :  Kepala Bappeda Hadiri Giat Forum Kepala Bappeda Kota seluruh Indonesia

“Jika ada kebijakan pemerintah yang perlu dikaji dari sudut pandang agama, kami terbuka untuk diingatkan. Prinsipnya adalah saling menguatkan demi kemaslahatan umat,” tutupnya.

Musda XI MUI ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah kepemimpinan baru yang siap menghadapi tantangan zaman sekaligus memperkuat peran ulama dalam pembangunan daerah. (NB)

  • Bagikan