Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menargetkan relokasi pedagang zona 2, wisata Pantai Panjang mulai awal Agustus mendatang.
Saat ini, diketuai oleh Asisten II Sehmi Alnur bersama Dinas Pariwisata, Camat, Lurah setempat terus menggencarkan sosialisasi kepada para pedagang.
Sejauh ini, para pedagang sadar, dan mau mengikuti pemerintah karena mengerti jika rencana penataan pantai tersebut untuk memajukan sektor Pariwisata yang bakal berimbas pada meningkatnya penjualan pakaian yang mereka jual.
“Rencana kita untuk aksinya di awal Agustus. Kurang lebih ada 100 pedagang. Untuk saat ini alhamdulillah baik-baik saja, para pedagang mendukung,” jelas Sehmi, Senin (21/7/2025).
Untuk relokasi para pedagang, pemerintah akan menempatkan tidak jauh dari lokasi awal. Namun akan dibuat lebih tertata dan rapi serta ditetapkan merata untuk luas lapaknya.
Relokasi ini dilakukan dengan prinsip keadilan dan pemerataan. Demi menghindari konflik atau kecemburuan, proses penempatan dilakukan melalui sistem undian terbuka yang diikuti seluruh pedagang. Para pedagang juga sepakat dengan siatem undian.
Selain itu, pemerintah juga berencanan akan membnngun Tugu Camkoha di kawasan Pantai Panjang.
Pembangunan tugu ini diharapkan dapat menjadi ikon baru yang membanggakan warga Kota Bengkulu, sekaligus menyediakan kenangan sejarah dan spot foto yang menarik bagi para wisatawan.
Seperti kita ketahui, “Camkoha” dulunya merupakan tagline dari Rakyat Bengkulu Televisi atau RBTV, sebuah stasiun televisi lokal. Namun, seiring waktu, brand “Camkoha” berkembang pesat dan kini telah menjadi milik daerah, bukan lagi sekadar milik TV lokal.
Saat ini, tagline Camkoha telah meresap ke dalam keseharian masyarakat Bengkulu, menjadi ekspresi kebanggaan mereka terhadap Kota Bengkulu.
Oleh karena itu, Wali Kota akan membangun Tugu Camkoha tersebut agar dapat benar-benar menjadi ikon kebanggaan masyarakat dan menjadi spot berfoto selfie terbaru yang ada di Kota Bengkulu. (NB)