Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Selama Festival Tabut Muharram berlangsung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setiap harinya mengangkut sampah sebanyak 10 ton dari lokasi pelaksanaan.
Sampah tersebut meliputi sampah plastik, maupun sampiah basah dari makanan- makanan.
Pengangkutan rutin ini dilakukan guna menghindari terjadinya penumpukan sampah.
DLH sendiri menyiagakan sebanyak lima unit truk pengangkut sampah yang nantinya akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Sebakul.
Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH Kota Bengkulu Rusman mengatakan, sebanyak 30 petugas kebersihan dikerahkan untuk mengangkut sampah di sekitar Sport Center Pantai Panjang.
Pada malam puncak kemarin, DLH meningkatkan jumlah petugas kebersihan menjadi 60 orang.
“Ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan sampah akibat peningkatan jumlah pengunjung dan aktivitas di lokasi acara pada saat itu,” jelasnya, Senin (7/7/2025).
DLH juga mengoperasikan tiga unit truk pengangkut sampah yang disesuaikan dengan volume harian yang nantinya akan dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Air Sebakul Kota Bengkulu.
“Untuk sampah pada malam puncak masih proses pengangkutan. Sekitar tiga dump truck dikerahkan untuk yang di jalan saja,” pungkasnya. (BR)
