Pemkot Bengkulu Ikuti Rakor TPID, Bahas Program 3 Juta Rumah hingga Perkembangan Inflasi Bahan Pokok
Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Kota Bengkulu mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar secara daring melalui zoom meeting, Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Asisten II Setda Kota Bengkulu Sehmi, didampingi Staf Ahli Dewi Dharma serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu, bertempat di Ruang Monitoring Center.
Rakor tersebut membahas sejumlah agenda strategis, di antaranya evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap Program 3 Juta Rumah, inventarisasi jembatan pejalan kaki menuju satuan pendidikan dan sarana publik, serta perkembangan Indeks Perkembangan Harga (IPH) bahan pokok.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan fasilitas publik.
Dalam agenda pertama, pemerintah pusat memberikan evaluasi dan arahan terkait peran pemerintah daerah dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.
Pemerintah daerah diminta untuk mempercepat pendataan lahan, menyiapkan dukungan regulasi, serta memfasilitasi pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, pemerintah pusat juga meminta pemerintah daerah melakukan inventarisasi jembatan pejalan kaki yang menghubungkan satuan pendidikan, fasilitas kesehatan, pasar, serta sarana publik lainnya.
Inventarisasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan akses bagi pelajar dan masyarakat, khususnya di wilayah yang belum memiliki akses jalan. Jembatan tersebut nantinya hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Sementara itu, terkait pengendalian inflasi, pada minggu pertama Desember 2025 tercatat sebanyak 36 provinsi mengalami kenaikan IPH, sementara dua provinsi mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya.
Komoditas utama penyumbang kenaikan IPH di 36 provinsi tersebut antara lain cabai rawit, daging ayam ras, dan cabai merah.
Melalui rakor ini, Pemkot Bengkulu diharapkan dapat terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, meningkatkan keselamatan infrastruktur publik, serta mendukung penyediaan hunian layak bagi masyarakat. ( NB)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.


















