Bengkulu Kota, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kadis Kominfo Gita Gama, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Ardiansyah dan beberapa pejabat dilingkup Pemkot mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui zoom, di Monitoring Center Kota Bengkulu, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini membahas beberapa perkembangan harga bahan pokok makanan di Seluruh Indonesia yang mengalami inflasi dan deflasi. Mei 2022 disejumlah Kabupaten/Kota mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,4% dan saat ini Mei 2025 bebrapa Kabupaten/Kota di Indoneisa mengalami penurunan inflasi sebesar 0.37%.
12 Provinsi di Indonesia mengalami kenaikan IPH seperti Beras dan Ayam Ras. Adapun seperti kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Kupang dan lainnya mengalami penurunan IPH (Indeks Perkembangan Harga). Beberaoa bahan pokok di sejumlah Kabupaten/Kota di Indonesia juga banyak yg mengalami penurunan harga, seperti minyak goreng per Mei 2025 mengalami penurunan harga sebesar 30,23% dan sebanyak 59 Kb/Kota harga minyak goreng kurang dari harga Rp 15.700. Lalu sebanyak 70% Bawang Putih mengalami penurunan harga disejumlah di Indonesia.
Dalam hal ini pun, Pemerintah Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah akan trus berkoordinasi dan memantau kondisi perkembangan harga dan stok bahan pokok di beberapa Kab/Kota di Indonesia agar tetap stabil. (NB)
