Pemkot Bengkulu Akan Tetapkan Standarisasi Harga Makanan Diarea Wisata Pantai Panjang

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah akan mengatur atau menetapkan standarisasi harga makanan dan minuman di area wisata Pantai Panjang.

Hal ini dilakukan untuk menarik wisatawan agar tidak kapok datang ke Kota Bengkulu.

Langkah ini dinilai tepat mengingat saat Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi melakukan sidak ke pantai panjang, banyak pedagang menjual makanan-minuman dengan harga tak lazim.

“Jual kelapo 40 ribu, Alangke gedang ambik untungnyo. Bukan segitu, jangan tinggi-tinggi jualnyo,” ucap Dedy kepada ibu pemilik warung sembari memintanya untuk menjual harga yang standar (kurang lebih diangka Rp15 ribu).

Kata Dedy, harga makanan yang tinggi di tempat wisata dapat memberikan beberapa dampak negatif, baik bagi wisatawan maupun bagi perekonomian lokal. Dampak negatif ini meliputi penurunan kepuasan wisatawan, berkurangnya kunjungan wisatawan.

Artikel Lainnya :  Ketua DPD REI Bantu Pemerintah Kota Sukseskan Program Bedah Rumah

Maka itu, penetapan standarisasi harga makanan menjadi upaya agar wisatawan tak kapok datang ke Pantai Panjang.

“Kalau ingin nama Bengkulu dikenal nasional semua harus dibenahi. Jangan sampai orang datang sekali langsung kapok,” ujar Dedy.

Demi menjaga kebersihan pantai, Dedy meminta pemilik warung untuk ikut membayar retribusi kebersihan seharga Rp5 ribu per bulan.

“Ibu jangan lagi membuang sampah di belakang. Ikut langganan saja nanti sampahnya tiap  hari dijemput,” pinta Walikota dan pedang pun bersedia dengan isyarat menganggukkan kepala.

Nantinya, sampah akan diangkut oleh petugas kebersihan dengan menggunakan mobil bak sampah akan dilakukan setiap pada pukul 06.00 WIB.

Artikel Lainnya :  Peringati Hari Donor Darah, Walikota Dedi Wahyudi Hadiri Kegiatan Donor Darah Yang Di Gelar PMI

Jika ada pedagang yang tidak membayar retribusi, namun tetap menghasilkan sampah akan dianggap tidak bertanggungjawab. (NB)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan