Pemkot Bagikan Lapak Tahap 2 Untuk Pedagang Dikawasan Pantai Panjang

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- pemerintah kota Bengkulu melaksanakan Pembagian lapak tahap 2 kepada pedagang di kawasan pantai panjang dilanjutkan, Selasa (20/5/2025).

Sebanyak 23 pedagang yang sudah mendaftar diberikan izin untuk mengelola lahan berukuran masing-masing 5X10 meter.

Pembagian lapak ini dipimpin langsung Kadis Pariwisata Kota Bengkulu Amrullah. Hadir pula Kasatpol PP Yulizar bersama personelnya serta Camat Ratu Agung Subhan Gusti Hendri.

Di hadapan pedagang, Amrullah menegaskan bahwa pedagang yang sudah diberi lapak tidak boleh menjual minuman keras dan agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat usaha/jualanannya.

“Selama ini orang banyak takut datang ke pantai panjang ini karena banyak tempat-tempat atau warung-warung yang menjual miras. Ke depan tidak ada lagi yang menjual miras di pantai panjang. Semoga lapak yang telah dibagikan ini nanti bermanfaat dan dikelola dg baik, jaga kebersihannya,” kata Amrullah.

Artikel Lainnya :  Pemkot Bengkulu Gelar Program Nikah Gratis, Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Sekretaris Dinas Pariwisata Nina Nurdin yang juga tampak hadir mendampingi kepala dinas menambahkan, jika masih ada pedagang yang menjual miras, maka izin usahanya dicabut.

“Sesuai dengan program Pemerintah Kota Bengkulu yakni Bengkulu yang religius, kita sangat menentang keras adanya penjualan miras. Kalau masih ada yang menjual akan langsung dicabut izinnya dan tidak akan dikasih ampun,” tegas Nina.

Nina melanjutkan, setelah pembagian lapak di depan hotel Sinar Biokas dan depan hotel Marina ini, akan dilanjutkan dengan pembagian lapak di belakang Bencoolen Mall, Sport Centre hingga ke taman bonsai.

Artikel Lainnya :  Wawali Apresiasi Karya Agung Film Production, Latih Anak-anak Berani Tampil dan Berkarya

“Kita akan lanjut lagi ke zona selanjutnya di belakang BIM, sport center sampai ke taman bonsai. Target kita selesai secepatnya, hanya saja permasalahannya ini sebagian pedagang masih ada yang tidak mau pindah. Jadi kita masih akan mencoba pendekatan secara persuasif. Membujuk mereka untuk bisa menempati lapak lapak yang sudah disiapkan,” demikian Nina. (NB)

  • Bagikan