Bengkulu Utara, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Sekretaris Daerah, H. Fitriyansyah, S.STP, M.M, menghadiri sekaligus membuka acara Gerakan Pangan Murah (GPM).
Itu diadakan dalam rangka antisipasi kelangkaan stok dan lonjakan harga sembako menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriiah bertempat di halaman Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (28/05/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda Bengkulu Utara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perdagangan, jajaran bagian Ekonomi Setdakab Bengkulu Utara, Camat Kota Arga Makmur, perwakilan pimpinan Bulog Bengkulu Utara, serta jajaran tim Gerakan Pangan Murah.
Acara tersebut diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, bagian Ekonomi Setdakab Bengkulu Utara, dan Bulog Bengkulu Utara, sekaligus memberikan bantuan bibit tanaman cabe, tomat, terong, dan sawi secara gratis kepada masyarakat sebagai bentuk upaya antisipasi cuaca kemarau yang diperkirakan akan melanda Bengkulu Utara dalam waktu dekat.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Utara, Sabani, S.H, menyampaikan bahwasanya kegiatan tersebut merupakan program rutin pemerintah Bengkulu Utara untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan stok barang yang dikhawatirkan terjadi di setiap perayaan hari besar keagamaan maupun momentum lainnya.
“Ini merupakan program rutin pemerintah daerah untuk mengantisipasi yang mana sama -sama kita ketahui bahwa hampir di setiap perayaan hari besar keagamaan maupun momen lainnya terjadi kelangkaan stok maupun lonjakan harga,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkulu Utara dalam sambutannya menyampaikan harapannya melalui kegiatan tersebut dapat menjaga kestabilan perekonomian di Bengkulu Utara, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Sekaligus, mencegah terjadinya inflasi dan fluktuasi di sektor perdagangan.
“Melalui kegiatan ini kita berharap kestabilan perekonomian tetap terjaga, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus mencegah terjadinya inflasi dan fluktuasi di sektor perdagangan,” ucapnya. (NB)
Sumber: Dikutip Dari media Radarbengkulu
