Jakarta, Narasiberita.co.id.- Pemerintah akan memberikan kewenangan istimewa bagi Koperasi Desa Merah Putih yang menjual gas LPG 3 kg hingga asuransi .
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan Kopdes Merah Putih akan bisa menjual produk-produk BUMN.
Hal itu dilakukan guna memotong rantai distribusi.
“Kooperasi Desa-Kelurahan Merah Putih pasti nanti akan diberi keistimewaan untuk menjual gas LPG 3 kilogram, jadi penyalur pupuk bersubsidi, penyalur produk BRI, BRI Link ataupun produk bank himbara yang lainnya,” kata Ferry pada acara Perayaan 40th PertaLife di Graha Pertamina, Rabu (2/7/2025).
Produk lain yang bisa dijual Kopdes Merah Putih adalah asuransi PertaLife. Ferry menilai masyarakat desa juga membutuhkan asuransi yang bisa menjamin keuntungan panen pertanian mereka.
Politikus Partai Gerindra mengatakan selama ini rantai distribusi begitu panjang. Hal itu berdampak pada harga tinggi di masyarakat.
Dia mencontohkan harga pupuk di pasaran sering lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET). Ferry berpendapat kondisi ini bisa diatasi dengan kehadiran Kopdes Merah Putih.
“Kenapa mata rantainya diperpendek? Karena supaya masyarakat di pedesaan mendapatkan harga yang lebih terjangkau,” ucapnya.
Ferry memastikan hak istimewa Kopdes Merah Putih tidak mengganggu unit-unit usaha yang sudah berjalan di masyarakat.
“Jadi nambah (penjual), agen tetap ada,” ujarnya.
Kopdes Merah Putih adalah salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah telah membangun 80.400 kopdes.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyebut modal awal setiap koperasi ditaksir Rp3 miliar hingga Rp5 miliar.
Program Deputi Bidang Pengembangan Usaha Kemenkop Panel Baru ini akan menciptakan 1,6 juta lowongan kerja. (NB)