Pelatih Bali United: Ingin juara IBL, namun realistis dengan tantangan

  • Bagikan
Pebasket Bali United Basketball Irvine Kurniawan (kiri) berusaha melewati pebasket Rajawali Medan Cassiopeia (kanan) pada pertandingan IBL GoPay 2025 di Lapangan Serbaguna Unimed, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (11/1/2025).

Jakarta, Narasiberita.co.id.- Pelatih Bali United Basketball I Gusti Rusta Wijaya mengatakan menargetkan tim tersebut bisa juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025, tetapi dia juga ingin bersikap realistis dengan melihat tantangan-tantangan yang akan dihadapi.

Menurut dia, mematok target menjadi juara harus dilakukan, tetapi timnya tidak boleh berusaha mencapainya dengan angan-angan semata, namun harus dengan usaha yang realistis sesuai tantangan.

“Target tim ingin juara tetapi perlu dilihat di lapangan nanti yang pasti hasil terbaik harus dicapai,” kata Rusta dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa.

Ia menyatakan, menjadi pelatih kepala merupakan sesuatu kesempatan yang bagus untuk kariernya karena selama ini telah banyak belajar dari para pelatih hebat Bali United yang terdahulu.

Artikel Lainnya :  34 Tim Bersaing di Turnamen Sepak Bola Piala Prabowo 2025

Ditambah, Rusta juga memiliki misi untuk meningkatkan performa pemain lokal, sehingga mereka bisa tampil bagus di ajang internasional.

“Ini menjadi tantangan buat saya terutama mendukung visi musim ini memberikan kesempatan kepada pemain muda lokal untuk tampil di ajang nasional,” ujar dia.

IBL 2025 menjadi debut Rusta sebagai pelatih kepala. Dalam empat musim sebelumnya, Rusta menimba ilmu dari pelatih hebat yang pernah menakhodai Bali United yakni Aleksandar Stefanovski dan Anthony Garbelotto.

Saat ini, Bali United Basketball berada di peringkat 11 dan mengumpulkan tiga poin dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025.

Artikel Lainnya :  Kunjungan Paus Fransiskus Bawa Pesan Moral, Harapan dan Persaudaraan

Lutfi Koswara dan kawan-kawan telah melakoni dua pertandingan dengan hasil masing-masing sekali menang dan kalah.

Mereka berpeluang melesat ke peringkat pertama bila meraih kemenangan karena penghuni peringkat pertama telah bermain empat laga dengan total tujuh poin.

 

  • Bagikan