Bengkulu, Narasiberita.co.id.- PT Pegadaian Cabang Bengkulu,kembali menggelar agenda tahunan bertajuk Pegadaian Goes to Campus – Entrepreneur School Series yang kali ini menyambangi salah satu kampus ternama di Kota Bengkulu.
Acara ini disambut antusias oleh para mahasiswa dari Fakultas Ushulluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) .
Acara berlangsung pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB ini berisi berbagai kegiatan edukatif, penjelasan tentang pegadaian.
Asisten Manejer 2 PT Pegadaian Cabang Bengkulu Ade Gusti Ayu (34) menjelaskan tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini.
“Program Pegadaian Goes to Campus merupakan bentuk komitmen kami untuk membangun generasi muda yang mandiri secara ekonomi. Karena, hal ini menjadi langkah awal bagaimana cara mahasiswa untuk berinvestasi,” ujar Ade Gusti Ayu Selasa,15 Juli 2025.
Menurut Ade Gusti Ayu, mahasiswa saat ini memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku usaha. Terutama dengan berkembangnya dunia digital dan media sosial. Namun, potensi tersebut sering kali tidak dibarengi dengan pengetahuan dan akses yang memadai, termasuk tentang permodalan dan pengelolaan keuangan.
“Melalui program Entrepreneur School Series, kami memberikan bekal pengetahuan praktis. Termasuk bagaimana mengatur modal, memanfaatkan layanan gadai produktif, dan menjaga cash flow usaha dan hal ini sangat berpeluang baik bagi maha siswa.”
Dalam sesi seminar, mahasiswa juga dikenalkan pada produk unggulan Pegadaian. Seperti Gadai Emas, Kreasi Usaha Mikro, serta Tabungan Emas, yang semuanya bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, kerja sama dengan kampus bukan hanya sekadar event satu kali. Ade Gusti Ayu menegaskan bahwa pihaknya juga membuka peluang untuk kolaborasi jangka panjang, termasuk dalam bentuk pendampingan kewirausahaan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari mahasiswa. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama di era kompetisi kerja yang semakin ketat.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan ijazah. Mahasiswa perlu dibekali dengan keterampilan dan keberanian untuk membuka lapangan kerja sendiri. Kehadiran Pegadaian sangat tepat untuk memberikan pandangan baru dan solusi nyata,” ujar mahasiswa Bimbingan Konsling UINFAS Bengkulu, Yelly.
Dengan adanya kegiatan ini, Pegadaian berharap bisa terus menjadi mitra strategis dalam mendorong tumbuhnya ekosistem wirausaha muda di Indonesia. Kegiatan serupa rencananya akan terus dilaksanakan.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Karena Pegadaian bukan hanya tempat gadai, tapi mitra penggerak ekonomi rakyat,” tutur Ade Gusti Ayu. (NB)