Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pasca viralnya di Media Sosial (Medsos) Facebook, terkait beredarnya postingan konten siaran langsung dari akun Mamanya Kelvin Qayla, salah satu orang tua murid TK Dharma Bakti Kota Bengkulu.
Terekam di siaran langsung 3 menit 43 detik, lantaran diduga pihak TK Dharma Bakti menggelar perpisahan secara terpisah tanpa menghadirkan sejumlah murid lainnya yang berjumlah 11 anak yang merupakan murid di TK tersebut.
Selain itu, aksi ini juga dilihat oleh murid dan para orang tua yang mempertanyakan tidak adanya informasi terkait perpisahan sepihak.
“Keceknyo (Katanya) tidak ada perpisahan, apo bedanya dengan kami buk? kami jugo bayar idak kami ngutang di TK itu ngapo kami dikucilkan. Kalau idak suko dengan kami idak apo-apo asalkan jangan libatkan anak-anak kami,” ujarnya seperti tedengar suara tangisan.
Selain itu, anak-anak yang berjumlah 11 orang diduga dibedakan secara seragam karena tidak diberitahukan terkait dengan diduga dalam rangka acara perpisahan.
Maka atas permasalahan tersebut, digelar mediasi antara pihak sekolah dengan orang tua yang turut didampingi oleh PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, serta pihak kelurahan Pagar Dewa.
Acara perpisahan diundang wali murid, yang sudah diumumkan di group kelas dengan total ada 57 siswa lolos dari TK Bhakti.
Namun 21 murid ini diajak orang tua makan ke tempat makan, sedangkan 11 anak tersebut perpisahan secara mandiri di pantai dan 32 anak yang tidak ikut.
“Cukup alot ya apalagi ini emak-emak, jadi cukup lama, namun ini sudah kita selesaikan sudah saling memaafkan ya sudah buat video permintaan maaf juga,” ujar Ilham Putra.
Salah satu Orang tua siswa dari ke 11 murid tersebut, Renta Siska Lia, menyampaikan permohonan maaf atas keselahan pahaman dan akan menghapus postingan siaran langsung tersebut.
“Saya mewakili ke 11 murid tersebut, menyampaikan minta maaf kepada semua pihak termasuk menghapus postingan saya,” ujar Orang Murid TK Dharma Bakti.
Disisi lain, Kepala TK Dharma Bakti Dahlia mengatakan permasalahan ini diharapkan tidak akan berlanjut karena semuanya sudah selesai.
“Kami jugo sudah meminta maaf intinya saling memaafkan saja,” ujarnya. (NB)
Sumber: Diswey.com