Owner Kerupuk Keite Kaur Segera Launching Varian Baru

  • Bagikan

Kaur, Narasiberita.co.id.- Berawal dari keprihatinan melihat hasil tangkapan laut yang hanya dijadikan gurita asin, seorang pemuda  Kabupaten Kaur bernama Okta Junaidi yang kini berdomisili di Bengkulu  menemukan peluang emas dari ikan gurita (keite-bahasa daerah Kaur) tersebut.

Ia menyulap gurita yang melimpah di kampung halamannya menjadi camilan gurih dan renyah: Kerupuk Keite Kaur berbahan dasar daging gurita.

Okta Junaidi yang kini berdomisili di Kota Bengkulu itu menuturkan, inspirasi itu datang saat ia pulang kampung ke wilayah pesisir di Kabupaten Kaur dan melihat banyak warga yang hanya mengolah gurita menjadi gurita asin karena tidak tahu harus diolah jadi apa lagi.

“Sayang sekali, potensi sebesar itu tidak dimaksimalkan. Padahal gurita ini bisa jadi produk inovasi yang lebih bernilai jual dan orang luar bisa menikmati rasanya. Dari situlah saya terpikir membuat kerupuk gurita,” ujar Owner Kerupuk Keite Kaur Okta Junaidi. di tempat usahanya di Jalan Meranti, Sawah Lebar Kota Bengkulu, Senin (07/7/2025).

Artikel Lainnya :  Satresnar Polres Kaur, Amankan Pengedar dan Kurir BB 22,34 Gram Sabu

Menurut Okta, kerupuk ini adalah produk olahan yang mudah diterima semua kalangan. Selain itu, proses pengolahannya yang terbilang cukup mudah.

Kini, Kerupuk Keite Kaur berbahan gurita ini menjadi salah satu produk unggulan Okta. Ia memasarkan kerupuknya secara online dan offline. Untuk online dipromosikan melalui media sosial seperti instagram, fecebook,dan marketplace seperti tik tok dan Soophe.

Sedangkan  offline dititipkan melalui mitra-mitra dan sekarang hampir memiliki 15 mitra  baik dari toko oleh –oleh ataupun bakery. Harga kerupuk Keite Kaur dengan berat 70g per bungkus dengan harga Rp 15.000.00.

“Untuk sistem pemasaran kita melakukan secara online dipromosikan melalui media sosial seperti instagram, fecebook dan marketplace seperti tik tok dan soophe.  Sedangkan offline kita memiliki mitra dan sekarang hampir memiliki 15 mitra,  baik dari toko oleh –oleh ataupun bakery,”ujarnya.

Artikel Lainnya :  Polres Kaur Periksa Semua Persenjataan Personel

Untuk kerupuk Keite Kaur ini memiliki beberapa varian. Yaitu original, balado, jagung bakar dan ada varian baru segera launching. Tetapi, dia belum mau menyebutkan nama jenis varian baru tersebut. Katanya, masaih rahasia. Tunggu saja dulu.

“Rasanya gurih, renyah, dan ada aroma laut yang khas. Ini bukan sekadar kerupuk, tapi juga bentuk inovasi dari laut Bengkulu,” tambahnya.

Kerupuk Keite Kaur ini pernah terjual hingga ke Malaysia. Tapi karena banyak sekali adminitrasi yang harus dipenuhi seperti legalitas dan memerlukan dukungan dari pemerintah, sehingga bisa go internasional.

“Sedikit cerita, produk kerupuk keite Kaur  kami sebenarnya sudah pernah diekspor ke Malaysia. Tapi, karena ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi, terutama terkait legalitas, kami masih terkendala di situ.Permintaan dari luar negeri sebenarnya sangat tinggi. Namun sayangnya, kami belum bisa memenuhi semua karena legalitas produk kami masih dalam proses. Harapannya, di tahun depan atau bahkan dalam beberapa bulan ke depan, kami bisa segera mengurus seluruh legalitas tersebut — tentunya dengan adanya dukungan dari pemerintah,”lanjutnya.

Artikel Lainnya :  KPU Kaur: Pemda Akan Turunkan Tim Dalam Pembersihan APK

Dengan semangat dan inovasi, ia sukses membuktikan bahwa dari gurita pun bisa lahir peluang usaha besar,dan dia berharap bahwasanya semoga banyak anak muda bengkulu yang berani berkarya, karena proses yang cepat belum tentu membuat kita sukses tapi dengan berproses kita tahu rintangan dan bisa tahan banting dalam menghadapi tantangan. (NB)

  • Bagikan