Nasib Ratusan Karyawan Terancam, PT RAA Minta Pemda dan APH Bertindak
Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Sebanyak 381 karyawan PT Riau Agrindo Agung (RAA) yang beroperasi di Kabupaten Bengkulu Tengah terdampak akibat aksi permortalan jalan yang dilakukan oleh sekelompok warga sejak Selasa 9 September 2025.
Mereka tidak bisa menjalankan aktifitas seperti biasanya. Adapun, permortalan dilakukan oleh warga yang mempersoalkan perizinan PT RAA.
Sementara itu, sebelumnya pihak DPRD Bengkulu Tengah, Pemda Bengkulu Tengah dan perwakilan warga, telah bertemu dengan Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian Pertanian, namun belum mendapat jawaban yang memberikan kepastian hukum terkait status perizinan PT RAA. Pihak Kementerian ATR/BPN meminta waktu 1 minggu untuk menelaah dokumen PT RAA.
Kementerian Pertanian berjanji akan menurunkan tim ke Bengkulu Tengah. Tim itu akan melibatkan semua pihak, termasuk perwakilan masyarakat, guna memverifikasi fakta di lapangan sebelum menentukan langkah hukum maupun administratif.
Manajemen PT RAA, Ismi Beby Lestari Harahap mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, DPRD Bengkulu Tengah dan penegak hukum diharap tidak tutup mata dengan masalah tersebut.
“Ada ratusan karyawan yang juga warga lokal menggantungkan hidupnya dari perusahaan. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah,” ujar Beby dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025).
Beby juga menyayangkan sikap aparat yang terkesan membiarkan aksi pemortalan jalan umum yang merupakan akses menuju PT RAA, padahal jalan tersebut adalah jalan umum.
“Ada 2 akses jalan menuju PT RAA yang diportal sehingga berdampak terhadap aktifitas perusahaan. Sementara satu lagi akses jalan menuju PT RAA juga dihalangi oleh warga,” ujar Beby.
Pihak PT RAA sementara ini mengimbau karyawannya untuk menahan diri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (NB)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.