Memasuki Tahap Kampanye, Sekda Bengkulu Selatan Minta ASN Tetap Netral

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id- Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si menyampaikan  saat ini sudah mulai memasuki tahapan kampanye selama 21 hari. Yaitu, mulai 26 Maret 2025 sampai 15 April 2025.

Untuk itu, ia mengimbau Aparatur Sipil Negara(ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus tetap netral. Tidak boleh secara sengaja memihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon).

Apalagi, lanjut, untuk tahapan kampanye ini tidak seperti saat Pilkada yang lalu. Semua Paslon hampir tidak ada yang berubah. Hanya Paslon nomor urut dua yang menggantikan Gusnan Mulyadi,SE.MM sebagai calon Bupati Bengkulu Selatan.

Artikel Lainnya :  Jembatan Penghubung Desa Diperbaiki, Akses Warga Kembali Lancar

“Artinyan kita sudah tahu siapa – siapa saja Paslon yang akan bertarung pada PSU mendatang. Sebagai ASN dan PPPK kita harus bisa menempatkan diri walaupun hak pilih kita tidak dibatasi.Karena, sesuai dengan regulasi kita harus berada diposisi netral,”ungkap Sukarni Minggu, (06/3/2025).

Kalau hanya menghadiri serta mendengarkan visi misi dari Paslon, paparnya, itu mungkin sah – sah saja asal jangan  keluar dari koridornya sebagai ASN.

Karena, sebagai masyarakat harus mengetahui  visi misi yang disampaikan dan dari situlah masyarakat bisa menentukan pilihan.

Apalagi visi dan misi dari Paslon harus dikaitkan dan diimplementasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik.

Artikel Lainnya :  Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan BS Jalin Kerjasama, Bentuk Koperasi Ayam Petelur

Artinya, kedepan visi misi ini mau seperti apa membangun Bengkulu Selatan lima tahun yang akan datang.

“Maka dari itu, semestinya birokrasi harus tahu kemana visi misi yang disampaikan oleh Paslon. Kabarnya akan ada debat antar Paslon. Mungkin disitulah kita sebagai orang birokrasi nanti bisa menilai mana yang terbaik yang harus kita pilih. Biasanya kita diundang untuk mendengarkan. Disitulah juga kita mengetahui Paslon mana yang menguasai Bengkulu Selatan. Apa yang diinginkan masyarakat dan apa yang harus diperbuat,”pungkas Sukarni.

 

NB

  • Bagikan