Maraknya Gengster di Bengkulu, Walikota Dedi Wahyudi Kumpulkan Seluruh Kepala Sekolah

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi angkat bicara atas maraknya kehadiran gangster di Kota Bengkulu, mayoritas dilakukan oleh anak-anak Sekolah Menegah Pertama (SMP).

Sebagai langkah nyata, Dedy akan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak SD – SMP, notabene di bawah naungan Pemerintah Kota Bengkulu.

Langkah awal, Dedy akan mengumpulkan seluruh Kepala SD – SMP (Nanti siang, red).

Ia akan memberikan arahan khusus kepada seluruh kepala sekolah dalam menangani masalah gangster ini.

Saya ingin menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah tolong berikan perhatian kepada anak-anak. Ajarkan soal moralitas, ajarkan budi pekerti, ajarkan soal dia punya masa depan. Masa iya anak SMP itu ada geng motor menyerang petugas parkir, yang diserang ini tempatnya TNI lagi (Rumah Sakit TNI), ini kan sudah tidak masuk logika lagi,” terang Dedy.

Sebagaimana diketahui, Pendidikan moral dan budi pekerti sangat penting untuk mencegah kenakalan remaja, termasuk tindakan gangster.

Artikel Lainnya :  Perkuat Sinergi, Wawali Kota Bengkulu Sambut Kedatangan Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang

Ajaran moral dan budi pekerti membantu membentuk karakter individu yang kuat, berintegritas, dan bertanggung jawab, sehingga mereka mampu membuat pilihan yang baik dan menghindari perilaku negatif.

Pentingnya ajaran moral dan budi pekerti dalam mencegah gangster:

1. Membentuk karakter
Pendidikan moral dan budi pekerti membantu membentuk karakter individu yang kuat, berintegritas, dan bertanggung jawab.

2. Mengembangkan empati
Ajaran moral dan budi pekerti menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain, sehingga individu lebih mampu memahami perspektif orang lain dan menghindari tindakan yang merugikan.

3. Meningkatkan kesadaran
Pendidikan moral dan budi pekerti meningkatkan kesadaran akan norma sosial dan aturan hukum, sehingga individu lebih cenderung menghindar dari perilaku yang melanggar hukum.

Artikel Lainnya :  60 Napi Bengkulu Ikuti Kegiatan Kemah Satya Darma Bhakti di Lapas Kelas II A

4. Mencegah perilaku negatif
Ajaran moral dan budi pekerti membantu individu untuk menolak perilaku negatif seperti kekerasan, tawuran, dan tindakan gangster.

5. Membangun generasi berkarakter
Pendidikan moral dan budi pekerti membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki moral yang baik, dan siap berkontribusi positif pada masyarakat.

Dengan memberikan pendidikan moral dan budi pekerti yang baik, diharapkan generasi muda dapat terhindar dari perilaku negatif seperti gangster dan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (NB)

  • Bagikan