Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah secara resmi telah mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SE) tiga menteri terkait libur sekolah di bulan Ramadan. pada hari Selasa (21/1/2025).
SE 3 Menteri No. 2025/No. 400.1/32O/SJ tentang pembelajaran pada bulan Ramadhan tahun 1446 Hijriah/2025 M.
Dalam SE tersebut, ad beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh siswa, sekolah, dan orang tua siswa yaitu: Pembelajaran pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 M yang diselenggarakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
Pembelajaran pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi sesuai dengan kalender pemerintah tentang permulaan bulan Ramadhan.
Serta Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama/libur lebaran.
Sesuai dengan SKB 3 menteri, libur Ramadan akan dimulai pada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan
Tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan peserta didik melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.
Bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
Sesuai dengan SKB 3 menteri, libur Ramadan akan dimulai pada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan
Tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan peserta didik melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.
Bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan akan dimulai kembali pada tanggal 9 April 2025.
“Selama libur lebaran, para siswa diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, persaudaraan, dan persatuan dengan keluarga dan masyarakat.” tegas Abdul Muti.
Editor: Nh
