Libatkan 8.000 Anak, IGRA Pasuruan Gelar Gerakan Nasional RA Membatik
PASURUAN-Jatim, Narsaiberita.co.id.- Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Pasuruan menggelar Gerakan Nasional RA Membatik dalam rangka Milad IGRA ke-23.
Acara yang berlangsung selama dua hari (29–30 Oktober 2025) di GOR Sasana Krida Anoraga Raci, Bangil, ini memobilisasi hingga 8.000 anak usia dini.
Acara dibuka oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo (Mas Rusdi), didampingi oleh BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo. Ribuan anak RA tampak sibuk mewarnai pada pola batik bermotif “anak bebek” yang telah disiapkan.
Ketua PD IGRA Kabupaten Pasuruan, Siti Khodijah, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan membatik sebagai warisan budaya tak benda sejak usia dini.
“Supaya anak-anak kita yang masih duduk di bangku RA ini cinta batik yang menjadi warisan budaya kita,” katanya.
Pondasi Kuat Budaya dan Harapan Bupati
Bupati Mas Rusdi menegaskan bahwa Gerakan RA Membatik merupakan bagian penting dari pembelajaran anak usia dini berupa penanaman cinta budaya.
“Melalui kegiatan ini, para guru dapat menanamkan pondasi kuat tentang budaya membatik yang mengarah pada kebiasaan anak Indonesia yang hebat dan kreatif,” harapnya.
Mas Rusdi berharap kegiatan positif ini dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun mendatang di tempat yang lebih besar sebagai upaya Pemkab Pasuruan dalam melestarikan batik.
Untuk mensukseskan kegiatan ini, IGRA Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Batik Lawean Solo, di mana anak-anak hanya perlu mewarnai dan melengkapi motif batik yang sudah disiapkan. (Eka)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.














