Lestarikan Seni dan Budaya Lokal, Dispar Provinsi Bengkulu Gelar Tradisi Expo 2024

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Tradisi Expo yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu sukses menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai sanggar seni di seluruh wilayah.

Kegiatan yang berlangsung semarak ini digadang-gadang menjadi salah satu event tahunan unggulan di Provinsi Bengkulu.

Dengan menampilkan pertunjukan Dhol, Tari Kolosal, Musik Etnik, serta pameran alat musik dan pakaian tradisional, acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga upaya nyata untuk melestarikan seni dan budaya lokal.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah menyampaikan, Tradisi Expo merupakan bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya daerah yang menjadi identitas masyarakat Bumi Rafflesia.

“Sudah sepantasnya kita sebagai generasi bangsa menjaga, melestarikan, dan mengembangkan seni serta budaya lokal ini. Warisan ini bukan hanya peninggalan masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ungkap Rosjonsyah dengan penuh semangat.

Artikel Lainnya :  Terminal Tipe A Air Sebakul Bengkulu Menjadi Pusat Transportasi dan Ekonomi Baru

Dalam sambutannya, Rosjonsyah menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai alat membangun karakter bangsa yang kuat, beradab, dan berbudi luhur.

Menurutnya, Tradisi Expo dapat menjadi wadah untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya lokal.

“Kami berharap semua elemen masyarakat dapat berperan aktif menjaga dan melestarikan seni serta budaya daerah. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga membangun masa depan yang lebih bermartabat.”

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Tradisi Ekspo.

Ia menilai bahwa acara ini menjadi bukti nyata kekayaan seni dan budaya lokal Bengkulu yang patut dibanggakan.

“Sebagai masyarakat Bumi Rafflesia, kita harus berperan aktif menjaga, melestarikan, dan memajukan seni, budaya, serta tradisi yang kita miliki,” tegas Usin dalam wawancara di sela-sela acara.

Usin juga mendorong agar Tradisi Expo masuk ke dalam kalender event budaya dan wisata tahunan Provinsi Bengkulu.

Artikel Lainnya :  Museum Negeri Bengkulu Gelar Serangkaian Acara Menarik dan Seru

Ia meyakini bahwa kegiatan ini tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.

“Tradisi Expo ini merupakan langkah konkrit untuk menjaga, melestarikan, dan membangun seni serta budaya lokal Bengkulu. Jika dilaksanakan secara rutin, acara ini bisa menjadi daya tarik wisata yang mampu mengangkat potensi daerah kita,” ujarnya.

Lebih jauh, Usin menyoroti potensi besar Tradisi Expo sebagai wadah promosi wisata Bengkulu. Dengan menampilkan seni dan budaya khas daerah, kegiatan ini diyakini mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kegiatan semacam ini menjadi peluang emas untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Bengkulu ke dunia luar. Seni dan budaya adalah kekuatan kita untuk menarik wisatawan sekaligus membangun ekonomi lokal,” jelas Usin.

Seiring dengan apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, harapan besar disematkan pada Tradisi Ekspo untuk terus berkembang di masa depan.

Artikel Lainnya :  Potensi Kenaikan Harga Pangan, Jelang Akhir Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu

Dengan menjadi bagian dari kalender event resmi, acara ini diharapkan tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menciptakan sinergi antara pelaku seni, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Bengkulu yang lebih maju.

Melalui Tradisi Expo, seni dan budaya lokal Bengkulu tak lagi sekadar menjadi kenangan masa lalu, melainkan pondasi kuat untuk masa depan yang cerah.

Warisan budaya ini menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, menghubungkan nilai-nilai luhur leluhur dengan semangat generasi muda untuk terus berkreasi dan berinovasi.

Acara ini tak hanya sebuah selebrasi, tetapi juga panggilan bagi masyarakat Bengkulu untuk bersama-sama menjaga identitas budaya mereka. Karena, seperti kata Rosjonsyah, seni dan budaya bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga kekuatan yang membentuk masa depan.

  • Bagikan