Kunjungan Wisatawan ke Kota Bengkulu Tembus Angka 684.082 Orang
Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Angin segar bagi Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM dan Wawali Ronny PL Tobing SH yang tengah fokus melakukan penataan wisata di Kota Bengkulu.
Berdasarkan data, sektor pariwisata Bengkulu mencatat capaian menggembirakan pada Juli 2025 lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu melaporkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan ke Bengkulu menembus 683.082 kunjungan. Angka ini melonjak 85,22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Walikota Dedy mengatakan, peningkatan kunjungan ini tidak lepas dari komitmen pemerintah kota, provinsi dan seluruh stakeholder untuk menjadikan Provinsi Bengkulu menjadi wilayah tujuan wisata, terkhusus Kota Bengkulu.
Kota Bengkulu sendiri sejak di bawah kepemimpinannya terus berbenah pada sektor pariwisata. Pemerintah fokus menata kawasan wisata agar wisatawan berdatangan ke Kota Bengkulu. Seperti dari perbaikan fasilitas, termasuk jalur jogging yang kini lebih rapi dan nyaman digunakan masyarakat serta lainnya.
“Kemarin ada data BPS terjadi peningkatan pengunjung, termasuk di Pantai Panjang. Ini karena sudah rapi track joggingnya, yang rusak kita perbaiki, in shaa Allah,” ujar Dedy.
Meski anggaran pemerintah kota terbatas, perbaikan fasilitas di kawasan Pantai Panjang tetap dilakukan. Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman menegaskan, perbaikan akan dilaksanakan dengan gotong royong tanpa menggunakan APBD.
“Perbaikan ini nanti kita gotong royong, tanpa APBD,” kata Noprisman.
Senada dengan Kadis PUPR, Dedy menambahkan, pihaknya akan menggandeng para dermawan untuk ikut berkontribusi.
“APBD kita sudah terbatas. Jadi nanti, kata Kadis PUPR, kita minta bantuan orang-orang dermawan untuk menyumbang semen, pasir, dan tenaga kerja,” jelas Dedy.
Upaya ini diharapkan semakin mempercepat penataan Pantai Panjang, sehingga kawasan tersebut semakin ramai dan nyaman dikunjungi. Baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah. (NB)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.