Bengkulu, Narasiberita.co.id.- KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) UIN (Universitas Islam Negeri) FAS (Fatmawati Sukarno) Bengkulu jadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Tahun 2025.
KSEI UIN FAS Bengkulu jadi tuan rumah Rakernas FoSSEI yang diagendakan mulai Kamis, 16 Januari 2025 hingga 19 Januari 2025 mendatang dan akan dihadiri lebih kurang 20 perwakilan kampus se-Indonesia.
Acara Rakernas FoSSEI dibuka langsung oleh Asisten III Pemerintah Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi.
Kegiatan Rakernas FoSSEI 2025 mengusung tema ‘Ketahanan Multisektor melalui Transformasi Teknologi Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Syariah yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Nandar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terpilihnya UIN-FAS Bengkulu sebagai tuan rumah.
Menurutnya, kesempatan ini tidak hanya mengangkat nama Bengkulu di kancah nasional, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta melalui pertukaran wawasan, pengetahuan, dan pengalaman.
‘’Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakernas FoSSEI 2025 di Bengkulu, tanah yang kita cintai ini. Sebagai orang Bengkulu, tentu kita bangga karena dipercaya menjadi tuan rumah,’’ ujar Nandar.
‘’Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan hikmah besar bagi seluruh peserta dan menjadi ajang meningkatkan wawasan serta membangun jejaring yang lebih luas,,’’ imbuh Nandar.
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN-FAS Bengkulu, Fatimah, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada kampusnya untuk menyelenggarakan acara bergengsi ini.
Meski waktu persiapan tergolong singkat, semangat mahasiswa dan tim kampus menjadi kunci suksesnya pelaksanaan acara ini.
‘’Alhamdulillah, meskipun waktunya terbilang dadakan, anak-anak menunjukkan semangat yang luar biasa. Mereka siap melaksanakan acara ini dalam kondisi apapun,’’ jelas Fatimah.
‘’Selain itu, kami juga sering berkontribusi dalam berbagai agenda nasional dan bahkan berhasil meraih kejuaraan. Ini adalah salah satu wujud nyata dari program pengembangan kami,’’ tambah Fatimah.
Sementara itu, Presidium Nasional FoSSEI, Ahmad Aufara, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas yang diselenggarakan setiap tahunnya. Sebelumnya kegiatan ini diselenggarakan di Lombok dan tahun ini KSEI Uinfas Bengkulu yang berkesempatan menjadi tuan rumah.
‘’Diagendakan dalam acara ini akan ada seminar, rapat komisi terkait kegiatan FoSSEI, kaderisasi, pembahasan key performance indicator (KPI) FoSSEI setahun ke depan, dan pelantikan badan pengurus nasional FoSSEI,’’ demikian Ahmad.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Bengkulu untuk terus menunjukkan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan silaturahmi nasional.
Diharapkan, kehadiran peserta dari berbagai universitas di Indonesia dapat membawa kesan mendalam tentang Bengkulu dan memberikan manfaat luas bagi pengembangan ekonomi Islam.