Mukomuko, Narasiberita.co.id.- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebut dibutuhkan kerja sama dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah untuk dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
“Untuk penanganan narkoba kalau menurut saya itu memang harus bersinergi dan bekerja sama dengan OPD-OPD untuk penekanan kepada ASN,” kata Kepala Badan Kesbangpol Mukomuko Ali Muksin di Mukomuko, Kamis.
Dia mengatakan hal itu terkait upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN di saat keterbatasan anggaran sekarang ini.
Selama ini, Badan Kesbangpol Kabupaten Mukomuko dengan anggaran yang ada di instansi ini hanya melaksanakan semacam kegiatan sosialisasi di beberapa titik atau desa yang tersebar di daerah ini.
Namun pada tahun ini ada efisiensi anggaran sehingga kegiatan sosialisasi tentang aturan dan bahaya penyalahgunaan narkoba yang melibatkan aparat penegak hukum dari Kepolisian Resor Mukomuko sebagai narasumber cuma dilaksanakan hanya satu kali saja.
Seharusnya semua OPD ikut mengawasi ASN di organisasinya masing-masing, terhadap ASN yang nampak melakukan penyalahgunaan narkoba dipanggil dan diberikan peringatan.
Menurutnya, tidak hanya seluruh OPD dan pemda, termasuk setiap kepala keluarga rumah tangga mengawasi anak-anak supaya tidak melakukan penyalahgunaan narkoba.
“Kalau ditanya bagaimana mencegah penyalahgunaan narkoba, pemda dan kepala keluarga, termasuk media massa bersama-sama mensosialisasikan bahaya narkoba ini,” ujarnya.
Sementara itu, pemda juga telah membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika sebagai payung hukum membentuk Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyatakan telah menetapkan Perda tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, kini menunggu fasilitasi dari Biro Hukum Pemerintah Provinsi Bengkulu.