Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Al-Ikhlas Kota Bengkulu, bekerja sama dengan Barokah Madinah Tours & Travel, tengah giat mempersiapkan calon jamaah haji tahun 2025 melalui program manasik haji yang dilaksanakan di Hotel Mercure, pada Minggu (06/10/2024).
Manasik ini merupakan serangkaian pelatihan yang bertujuan membekali para jamaah dengan pengetahuan dan tata cara pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Program manasik yang dipimpin oleh Drs. H. Zul Efendi M.Pd.I sebagai ketua KBIHU dan Buya H. Yulkamra, M.Pd.I sebagai ketua yayasan, dilaksanakan dalam 23 sesi pertemuan.
Mayoritas kegiatan manasik diadakan di Masjid Agung At-Taqwa setiap hari Minggu, dengan beberapa sesi dilakukan di luar masjid untuk variasi dan latihan.

Salah satu sesi yang digelar di luar masjid adalah pertemuan yang dilakukan di Hotel Mercure Bengkulu, yang bertujuan untuk memperkenalkan suasana menginap di hotel, mirip dengan kondisi yang akan dialami jamaah saat di Mekkah dan Madinah.
Buya H. Julisman Amir, M.Pd.I, yang bertugas sebagai pembimbing utama manasik ini, menjelaskan bahwa para jamaah akan mempelajari berbagai materi penting mulai dari tata cara keberangkatan, aturan-aturan yang berlaku selama di Tanah Suci, hingga persiapan kepulangan.
“Kita ingin memberikan bekal ilmu dan pengalaman kepada jamaah, agar mereka siap menjalankan ibadah haji dengan sempurna,” ujar Buya Julisman.
Dalam sesi yang digelar di Hotel Mercure, turut hadir pula H. Junaidi Hamsyah sebagai pengisi materi. Lebih dari 60 jamaah hadir dalam pertemuan tersebut, yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.
Selain materi terkait pelaksanaan haji, kegiatan juga diisi dengan senam kebugaran haji dan informasi praktis seperti apa yang perlu dibawa dan tidak perlu dibawa selama di Tanah Suci.
Cerita dan pengalaman yang dibagikan oleh H. Syahbandar diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi calon jamaah dalam mempersiapkan diri untuk beribadah di Tanah Suci.
Buya Julisman juga menambahkan bahwa jamaah yang mengikuti manasik ini terdiri dari berbagai usia, mulai dari yang tua hingga yang muda.
“Kami mengharapkan adanya sinergi antara jamaah muda dan tua, sehingga jamaah yang lebih muda bisa membantu yang lebih tua selama pelaksanaan ibadah,” jelasnya.
Melalui program manasik ini, KBIHU Al-Ikhlas berharap semua jamaah dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat haji, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lebih sempurna dan khusyuk. (Nrl)