Kasus Kelaparan Anak di Indonesia Mencapai 25 Persen, Ini Langkah Strategis Prabowo

  • Bagikan
Foto Presiden Prabowo/nb.co.id.-

Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Diketahui kasus kelaparan terhadap anak di Indonesia mencapai 25 persen setiap harinya. Dimana hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataan di sesi pertama KTT G20 Brasil.

Prabowo menjelaskan, untuk mengurangi kasus kelaparan terhadap anak di Indonesia yaitu dengan menjalankan program makan bergizi gratis.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Lula atas kepemimpinannya. Saya juga ingin menekankan dan memuji Presiden Lula karena menempatkan kemiskinan dan kelaparan sebagai titik fokus sesi G20 ini,” kata Prabowo.

Prabowo Juga menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ke-4 memiliki persoalan kemiskinan dan kelaparan. Prabowo lantas mengungkap 25% anak di Indonesia mengalami kelaparan setiap hari.

Artikel Lainnya :  Peringatan Hardiknas 2025, Presiden dan Kemendikmen Luncurkan Program Prioritas Bangun dan Renovasi Sekolah

“Tentunya untuk mengurangi kasus kelaparan terhadap anak di Indonesia yaitu dengan menjalankan program makan bergizi gratis,” ungkap Prabowo.

“Saya sendiri baru saja terpilih sebagai presiden negara terbesar ke-4 di dunia, kami memiliki populasi terbesar ke-4, oleh karena itu kelaparan dan kemiskinan merupakan masalah nyata bagi kami setiap hari. Kami masih memiliki persentase yang cukup besar dari orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Kami juga memiliki 25% anak-anak kami yang kelaparan setiap hari,” ujarnya.

Kemiskinan dan kelaparan merupakan masalah kepentingan nasional yang vital bagi Indonesia. Prabowo membeberkan solusinya dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan kelaparan yakni memberikan anggaran yang tinggi di sektor pendidikan.

Artikel Lainnya :  Ini Jadwal Kick-off Timnas Indonesia VS Australia dan Bahrain, Kualifikasi Piala Dunia

“Saya sangat senang terlibat dalam pertemuan puncak G20 ini. Bagi negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan merupakan masalah kepentingan nasional yang vital. Oleh karena itu dalam anggaran saya, saya menghabiskan persentase yang sangat tinggi untuk pendidikan karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Pendidikan dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi rakyat kita,” ujarnya.

Prabowo juga membeberkan program makan bergizi gratis. Menurutnya, program tersebut merupakan bagian penting dari strateginya sekaligus pemberdayaan bagi kaum muda agar dapat memahami manfaat pendidikan. Prabowo optimistis dapat mengatasi kelaparan di Indonesia.

Artikel Lainnya :  Kasus Pencucian Uang PT Duta Palma Group, Tim Jaksa Agung Muda PIDSUS Sita Rp288 Miliar

“Makanan gratis untuk anak-anak kita merupakan bagian penting dari strategi kita, ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan kaum muda kita agar dapat memahami manfaat pendidikan. Kami sangat optimis bahwa kami dapat mengatasi kelaparan di Indonesia,” pungkasnya. (nb)

  • Bagikan