Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Respon lima Paslon WalikotaBengkulu soal hasil penelitian opini publik periode 14 hingga 17 November 2024 yang dirilis Media Survei Center Indonesia (MSCI).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Media Survei Center Indonesia terhadap popularitas dan likeabilitas (kesukaan) lima paslon WalikotaBengkulu, pasangan Deddy Wahyudi dan Rony Tobing, berada di puncak dengan perolehan suara sebesar 43,3 persen.
Sedangkan pasangan yang ada di posisi kedua adalah Deddy Ermansyah-Nuragiyanti, dengan 22,2 persen suara.
Lalu pasangan Dani Hamdani -Sukatno mendapat 12,2 persen suara, Benny-Farizal dengan 9 persen suara, dan Ariyono Gumay-Harrialyanto mendapat 8,5 persen suara. Sedangkan sebanyak 4,8 persen, responden tidak menjawab.
Meskipun demikian, hasil survei juga menunjukkan bahwa sekitar 27,8 persen pemilih masih berpotensi untuk mengubah pilihan mereka, sementara 62,5 persen pemilih telah memantapkan pilihannya.
Menanggapi hasil survei yang dilakukan Media Survei Center Indonesia, Dedy Wahyudi mengatakan, jika hasil survei dari potensi suara sudah terlihat di setiap kecamatan.
“Alhamdulillah, dari hasil survei dari potensi suara yang dilakukan oleh sebuah lembaga survei yang independen. Kemudian tergambar tentang potensi suara di tiap-tiap kecamatan, masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Dedy Wahyudi-Rony Tobing, untuk melanjutkan program yang ada,” kata Dedy.
Bagaimana menjaga agar sampai 27 November 2024 masyarakat masih tetap percaya, lanjut Dedy, tentu tidak ada cara lain selain terus berikhtiar.
“Meyakinkan masyarakat bahwa, yang kita lakukan ini adalah melanjutkan program yang ada. Masyarakat Kota Bengkulu adalah masyarakat yang cerdas. Masyarakat yang tahu tentang rekam jejak dari seluruh calon dan pencapaian prestasi dari masing-masing calon,”.
“Oleh karena itu, mari bersama-sama kita memilih dengan rasional, kemudian memilih dengan objektif, dan menjadi pemilih yang cerdas. Dengan melihat track record dari masing-masing calon,” bebernya.
Harapannya, agar Kota Bengkulu dibangun secara bersama dengan melibatkan semua komunitas, semua agama, semua suku dan bersama-sama melanjutkan program yang ada pembangunan nyata dan terbukti. (Nb)
