Isu Perselingkuhan di Karang Anyar Rejang Lebong Berakhir Damai, Dinyatakan Hanya Kesalahpahaman
Rejang Lebong, Narasiberita.co.id | 2 November 2025 Isu dugaan perselingkuhan yang sempat viral di media sosial dan menyeret nama seorang perangkat Kelurahan Karang Anyar berinisial R dengan S, warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, akhirnya dinyatakan selesai secara damai.
Kasus ini sebelumnya mencuat setelah Y, anak kandung dari saudari S, melaporkan dugaan tersebut kepada awak media beberapa waktu lalu.
Namun, berdasarkan hasil klarifikasi sejumlah pihak, peristiwa itu ternyata hanya merupakan kesalahpahaman pribadi antara dua belah pihak.
Mediasi dan klarifikasi dilaksanakan secara kekeluargaan di kediaman pribadi Kepala Desa Tanjung Beringin, Deri.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Lurah Karang Anyar Sopan Supek, Bhabinkamtibmas Curup Timur dan Curup Utara, Ketua LPM Kelurahan Karang Anyar, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak yang berselisih sepakat untuk berdamai dan menandatangani surat perjanjian perdamaian di atas materai sebagai bentuk komitmen bersama mengakhiri polemik yang sempat ramai di masyarakat.
Kepala Desa Tanjung Beringin, Deri, selaku fasilitator perdamaian, menegaskan bahwa isu yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Permasalahan ini murni hanya kesalahpahaman antarpribadi. Sudah diklarifikasi dan diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa ada unsur lain seperti yang ramai dibicarakan,” ujarnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Karang Anyar mengapresiasi langkah cepat seluruh pihak yang turut menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Kami dari LPM sangat berterima kasih kepada pihak kelurahan, aparat keamanan, dan masyarakat yang mendukung proses perdamaian ini. Semoga ini menjadi pembelajaran agar masyarakat lebih bijak dalam menanggapi informasi di media sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, R, perangkat kelurahan yang sempat menjadi sorotan publik, menyampaikan harapan agar berita dan unggahan tidak benar di media sosial segera dihapus demi menjaga nama baik keluarga.
“Kami sudah saling memaafkan dan berdamai. Saya mohon kepada semua pihak agar tidak lagi menyebarkan isu yang tidak benar, supaya tidak memperkeruh keadaan,” tuturnya.
Lurah Karang Anyar, Sopan Supek, memastikan bahwa situasi di wilayahnya kini telah kembali aman dan kondusif.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan tidak mudah mempercayai isu tanpa klarifikasi yang jelas,” tegasnya.
Dengan tercapainya kesepakatan damai ini, pemerintah kelurahan berharap masyarakat dapat mengambil pelajaran berharga tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikannya ke publik, demi menjaga keharmonisan sosial dan nama baik bersama.
(Rian) Nb
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.


















