Ini Yang Dilakukan Walikota Bengkulu Di Jogyakarta

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengikuti seminar dan rapat kerja nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) XI di Hotel Tentrem Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh 56 kota dan kabupaten se-Indonesia.

Bapak Walikota dan ibu beserta tim delegasi berada di Yogyakarta hingga 9 Agustus (berdasarkan jadwal agenda JKPI),” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bengkulu Gitagama, Rabu  (6/8/2025).

Pada event ini, Kota Bengkulu yang tergabung dalam 30 kota anggota JKPI akan berpartisipasi dalam beberapa rangkaian agenda acara.

Salah satu kegiatan yang akan kita ikuti adalah karnaval budaya dalam event street performance,” papar Gita.

Selain itu, akan banyak tokoh nasional yang hadir seperti Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Wamen Kebudayaan Giring Ganesha, Wamendagri Bima Arya dan tentunya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Artikel Lainnya :  Pemkot Bengkulu Kembali Hadirkan Layanan Publik Program MPP Bergerak di Kantor Kandang

JKPI adalah sebuah organisasi bersifat nirlaba dan tidak dimaksudkan untuk memajukan kepentingan atau terikat dengan suatu golongan /aliran politik tertentu.

JKPI mewadahi antar Pemerintah Kota /Kabupaten untuk bersama-sama melestarikan pusaka alam dan /atau pusaka budaya (tangible dan intangible) sebagai modal dasar untuk membangun masa depan.

Masih kata Gita, pertemuan ini mempunyai tujuan yang strategis bagi anggota-anggota JKPI.

Ini membahas bagaimana masyarakat harus didorong berperan aktif menjaga kekayaan warisan budaya dan pusaka demi menguatkan dan memperkokoh NKRI, ” ujarnya.

Didalam kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah kota Bengkulu untuk lebih memperkenalkan kota Bengkulu yang cukup kaya akan budaya dan warisan-warisan budaya.

Artikel Lainnya :  Jumat Besok, Seluruh OPD Pemkot Kembali Lakukan Gotong Royong Bersihkan Kawasan

Mensejajarkan diri dengan kota-kota budaya yang sudah banyak dikenal oleh wisatawan domestik dan luar negeri.

Agenda besar ini tentunya tidak bisa dipenetrasi pada satu perangkat daerah saja. Butuh kolaborasi antar perangkat daerah dan stakeholder.

Pak walikota ingin mengeksplore lagi bagaimana caranya Kota Bengkulu nanti bisa sama bahkan melebihi Yogyakarta, Bandung, Banjarmasin atau Palembang,” tandasnya. (NB)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan