Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Betapa pentingnya bagi Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi hadir disaat ada warganya sedang berduka. Seyogyanya Walikota berangkat ke Jakarta karena sudah ada janji bertemu dengan Menteri Pehubungan, Selasa (10/6/2025).
Namun ia membatalkan pertemuan itu karena sudah berjanji untuk hadir di acara takziah malam ke tiga atas meninggalnya warga Kelurahan Kebun Beler, Almarhumah Lestari Binti M. Jafri.
“Betapa pentingnya kita hadir di saat ada sahabat, tetangga atau keluarga kita yang sedang berduka. Hari ini harusnya saya terbang ke Jakarta menemui Kemenhub. Tapi demi hadir takziah di sini saya cancel. Kalau bertemu menteri perhubungan itu bisa besok, lusa atau kapan saja,” ujar Dedy dalam sambutannya.
Program takziah di Kota Bengkulu ini kata Dedy luar biasa dimana pada malam ketiga pemerintah sebagai pihak penyelenggaranya.
“Se Indonesia ini ketika ada warga yang meninggal seluruh pejabatnya datang, itu hanya ada di Kota Bengkulu. Maaf ini bukan riya’ tapi ini soal kebaikan yang harapannya juga bisa diikuti atau ditiru oleh yang lainnya,” jelas Dedy.
Seperti takziah di malam-malam sebelumnya, Dedy juga menyampaikan kembali soal program 3 in 1 yang kini ditambah 1 menjadi program 4 in 1 yakni plus penyerahan buku taspen bagi pensiunan atau PNS yang meninggal.
“Ini bukti pemerintah hadir dalam suka dan duka. Ini program tahun ke enam sejak Helmi-Dedy. Maka sekarang kami tambah satu lagi menjadi program 4 in 1,” demikian Dedy. (NB)
Sumber: Mediacenter