Hasil Sidak, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Minta Komunikasi Antar RS Diperbaiki

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu kembali melanjutkan Sidak ke Rumah Sakit Tiara Sela di Kota Bengkulu dan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Prov Bengkulu.

Kami berdialog bersama Direktur RS Tiara Sela, dokter IGD dan manajemen Tiara Sela terkait adanya pemberitaan penolakan dan penanganan pasien di Tiara Sela yang sempat di arahkan ke RSMY.

Foto : komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu saat sidak di rs tiara sella/nb.co.id.- Els

Terkait Pelayanan Rujukan pasien kecelakaan, Pihak Tiara sela sudah menangani pada kondisi awal pasien yang patah tulang, namun tindakan operasi tulang, pihak IGD tiara sela dari awal menyampaikan untuk tindakan operasi tidak bisa dilakukan karena dokter spesialis sedang cuti.

Artikel Lainnya :  Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain: Tahun Depan Program Helmi-Mi'an Mulai Dieksekusi

Pihak Tiara Sela memberikan opsi beberapa rumah sakit untuk tindakan operasi yakni RSMY, RS Medika dan RS Umi.

Namun dalam memberikan opsi tersebut, pihak tiara sela tidak melakukan mekanisme rujukan dalam sisrut maupun komunikasi ke pihak Rumah Sakit.

Dari pilihan tersebut, Pihak Pasien memutuskan ke RSMY, sesampainya pasien ternyata dokter yang operasi juga sama orangnya dan memang sedang cuti.

Sedangkan dokter spesialis ortopedi RSMY yang lain belum mendapatkan SK Gubernur untuk Berpraktek setelah mengikuti pendidikan.

Karena pasien sudah di RSMY, pihak RSMY merujuk ke RS Medika karena di sana ada dokter spesialis Ortopedi yang standby.

Artikel Lainnya :  Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin: Sistem Data BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu Harus Direformasi

Dari sidak ini, semakin jelas persoalannya adalah Komunikasi antar Rumah Sakit perlu diperbaiki dan harus ada system alternatif selain sistem sisrut yang telah jalan.

” kami komisi IV merekomendasikan agar Rumah Sakit yang beroperasi di Bengkulu menyediakan Pusat Informasi bagi Pasien, Publik atau Media Massa agar tidak terjadi Missed Komunikasi lagi di kemudian hari”, Ujar Usin abdisyah.

Editor: els

  • Bagikan