Gubernur Helmi Hasan Paparkan Capaian 2025, Fokuskan Program Pro-Rakyat pada 2026

Bengkulu, Narasiberita.co.id.-  Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Mian serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri rapat koordinasi akhir tahun yang digelar pada Selasa (30/12) di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan berbagai capai dan program kerja yang telah dilaksanakan bersama Wakil Gubernur Mian sejak dilantik pada 20 Februari 2025.

Ia menegaskan, sejumlah program strategis yang telah berjalan akan terus dilanjutkan pada tahun 2026.

Alhamdulillah, yang pertama kami sudah menyerahkan ratusan ambulans ke setiap desa, serta mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan hingga ke wilayah pedesaan. Program ini tentu akan berlanjut pada tahun 2026, karena masih ada beberapa pekerjaan ambulans dan infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya terselesaikan,” ujar Helmi.

Selain sektor infrastruktur dan layanan kesehatan darurat, Helmi–Mian juga menjalankan berbagai aksi sosial melalui Gerakan Senabung, di antaranya sedekah nasi bungkus, kepedulian terhadap anak yatim, serta bantuan bagi para janda.

Program ini bertujuan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan sekaligus mengimplementasikan prinsip Bantu Rakyat.

Aksi sosial tersebut juga menjadi ajakan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk turut berkontribusi dan hadir di tengah masyarakat.

Di bidang kesehatan, pasangan Helmi–Mian telah merealisasikan program BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat Bengkulu. Program ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat kurang mampu dalam memperoleh pelayanan kesehatan di rumah sakit tanpa terbebani biaya.

Sementara itu, di sektor ketenagakerjaan, pembukaan lowongan kerja yang digelar di Balai Raya Semarak Bengkulu beberapa waktu lalu menjadi salah satu langkah konkret pemerintah provinsi dalam menekan angka pengangguran di Bengkulu.

Gubernur Helmi Hasan optimistis capaian sepanjang tahun 2025 akan menjadi fondasi kuat untuk kinerja pemerintahan yang lebih baik pada tahun 2026.

Ia menegaskan, fokus ke depan tetap pada program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu prioritas yang akan diperkuat adalah normalisasi drainase dan sungai di wilayah Bengkulu dengan melibatkan pemerintah kabupaten dan kota.

Kita ingin melibatkan kabupaten dan kota terkait normalisasi siring (drainase) hingga sungai. Siring yang menjadi penyumbatan serta lokasi-lokasi yang seharusnya tidak boleh dibangun. Tadi saya sudah meminta PU menggelar rapat koordinasi dengan PU kabupaten dan kota untuk memetakan kondisi sungai dari hulu hingga hilir sesuai kewenangan masing-masing,” tutup Helmi. (Nh)

Tinggalkan Balasan