Gotong Royong Lintas Sektor, Aparat dan Warga Bersihkan Rumah Terdampak Banjir dan Longsor di Desa Cawang Lama
Rejang Lebong, Narasiberita.co.id.- Minggu (22 Desember 2024) Kepedulian dan sinergi lintas sektor kembali ditunjukkan dalam penanganan bencana alam di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Pada hari ini, unsur pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan kegiatan pembersihan rumah warga yang terdampak banjir dan longsor akibat tingginya curah hujan yang terjadi sehari sebelumnya.
Kegiatan kemanusiaan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Cawang Lama, Ishak, dan melibatkan seluruh perangkat desa, warga setempat, BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta personel dari Satbrimobda Bengkulu Batalyon A Pelopor Rejang Lebong. Sebanyak 20 personel Brimob diterjunkan langsung ke lokasi di bawah pimpinan Danki 2A IPTU Ali Imran, S.H.
Bencana banjir dan longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi tersebut mengakibatkan empat rumah warga mengalami kerusakan serta terdampak material longsor dan genangan air.
Adapun warga yang terdampak diketahui bernama Senot, Ciknung, Sakri, dan Ujang Gawir, yang seluruhnya merupakan warga Desa Cawang Lama.
Sejak pagi hari, seluruh unsur yang terlibat bergotong royong membersihkan lumpur, tanah longsor, serta puing-puing yang menutupi rumah warga dan akses lingkungan sekitar.
Proses pembersihan dilakukan secara manual dan terkoordinasi, dengan tetap mengedepankan keselamatan personel dan warga. Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.
Kepala Desa Cawang Lama, Ishak, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan kepedulian dan turun langsung membantu warganya.
“Atas nama Pemerintah Desa Cawang Lama dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPBD Kabupaten Rejang Lebong, jajaran TNI-Polri, khususnya personel Satbrimobda Bengkulu Batalyon A Pelopor Rejang Lebong, serta seluruh warga yang telah bahu-membahu membantu saudara-saudara kami yang terdampak bencana. Bantuan dan kehadiran semua pihak ini sangat berarti dan menjadi penguat semangat bagi warga kami untuk bangkit kembali,” ujar Ishak.

Sementara itu, Danki 2A IPTU Ali Imran, S.H. menegaskan bahwa kehadiran personel Brimob Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk komitmen dalam menjalankan tugas kemanusiaan, khususnya dalam penanganan bencana alam.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kemanusiaan kami sebagai anggota Polri untuk hadir dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Kami berharap upaya ini dapat meringankan beban warga serta mempercepat proses pemulihan pascabencana,” ungkap IPTU Ali Imran, S.H.
Dalam kesempatan yang sama, IPTU Ali Imran, S.H. juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat Desa Cawang Lama untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan. Apabila terdapat tanda-tanda alam yang berpotensi membahayakan, seperti retakan tanah, pergerakan lereng, atau peningkatan debit air secara tiba-tiba, agar segera melapor kepada pemerintah desa atau aparat setempat. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam meminimalkan risiko serta menjaga keselamatan lingkungan.
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya menjadi langkah pemulihan pascabencana, tetapi juga mencerminkan kuatnya nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan soliditas antarinstansi dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah.
Pemerintah Desa Cawang Lama mengimbau warga untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di tengah musim hujan yang masih berlangsung. (Rian) Nb
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.


















