Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi berkomitmen merubah pasar Barukoto I dan II menjadi pasar yang bersih, aman dan nyaman.
Dedy telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7,6 miliar untuk merehab kawasan tersebut, dengan rincian Barukoto I sebesar Rp2,8 miliar dan Barukoto II sebesar Rp4,8 miliar.
Revitalisasi ini menjadi bagian utama program 100 Hari Kerja Walikota dan Wawali.
Sekarang, rancangan Pasar Ikan Barukoto ini sudah siap dan dapat dilihat di akun Media Sosial Dedy Wahyudi.
“Revitalisasi baru Pasar Barukoto ini kita rancang lebih bersih, lebih terang dan kita cat ulang serta parkiran yang sekarang akan kita perbaiki dan perluas agar masyarakat Bengkulu nyaman belanja di pasar,” terang Walikota Dedy. Kamis ( 17/4/2025).
Dedy mengatakan, revitalisasi tersebut dilakukan guna menghidupkan kembali Pasar Barukoto, agar kembali ramai dikunjungi. Salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur yang ada.
“Kami memang memulai renovasi dari Pasar Barukoto. Terus, ke Pasar Minggu. Lalu, ke Pasar Panorama. Mohon bersabar. Kita akan melaksanakan renovasi bertahap.” ucapnya.

Hal ini juga sejalan dengan rencana Walikota untuk menjadikan Mess Pemda jadi Kantor Walikota.
Hidupnya kembali kota lama akan menjadi capaian terbaik di era kepemimpinan dirinya bersama Wawali Ronny.
Ia meyakini, bukan hanya tingkat kunjungan yang meningkat, tetapi juga aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan tersebut akan semakin berkembang.
“Saya percaya jika Barukoto I dan Barukoto II direvitalisasi, kemudian kantor walikota dipindahkan ke sini (Mess Pemda), maka kawasan Kota Lama akan kembali hidup. Dengan demikian, geliat ekonomi juga akan semakin meningkat,” ujar Dedy.
“Ini nanti menjadi satu kesatuan. Barukoto, Kampung Cina, Benteng Marlborough dan Kantor Walikota,” imbuhnya.
Di era Dedy – Ronny, memang menargetkan Kota Bengkulu kian maju. Menjadi Kota Bengkulu jadi kota yang bersih, pasar bersih dan pertumbuhan ekonomi kian meningkat. (NB)