Jogyakarta, Narasiberita.co.id.- Di bawah kepemimpinan Walikota Dedy dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing.
Pemerintah Kota (Pemkot) tengah fokus mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Kota Bengkulu.
Tak tanggung-tanggung, agar Kota Bengkulu semakin terkenal, wisatawan berdatangan. Pemkot Bengkulu belajar dari Kota Yogyakarta, notabene dikenal sebagai Kota Budaya, Kota Pariwisata, dan Kota Batik.
Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing langsung menemui Wakil Walikota Yogyakarta Wawan Harmawan, di ruang kerjanya, Jumat (4/7/2025).
Kunjungan ini dalam rangka mempelajari strategi dan praktik pengelolaan pariwisata yang telah diterapkan di Kota Yogyakarta.
Ronny mengatakan, pemerintah kota bengkulu akan banyak belajar dari Kota Yogyakarta dan ingin menerapkan potensi-potensi seperti pariwisata dan UMKM di daerahnya.
“Kota Yogyakarta sudah menjadi barometer pariwisata Nasional. Bengkulu pun memiliki potensi yang tidak kalah, dari segi adat, budaya, dan sejarah. Kami ingin mengemas kekayaan itu agar Bengkulu bisa sedikit demi sedikit mengejar dan bahkan melangkah lebih maju,” ujar Ronny.
Ronny menjelaskan, potensi UMKM di Kota Bengkulu bertumpu pada sektor pariwisata, karena tidak memiliki tambang atau perkebunan besar.
Kota Bengkulu dikenal sebagai tempat bersejarah karena salah satu tokoh yaitu ibu Fatmawati merupakan istri dari Presiden Indonesia Pertama Ir Soekarno, dan juga dikenal sebagai sang penjahit sang saka merah putih. Maka dari itu, Kota Bengkulu kental akan sejarah serta memiliki keindahan pantai dan adat istiadat yang kaya.
Ia berharap kedatangannya ke Kota Yogyakarta bisa saling bertukar pengalaman dan saling mendukung pengembangan potensi daerah masing-masing.
“Kami akan mengundang Wakil Wali Kota Yogyakarta untuk datang ke Bengkulu, agar bisa melihat langsung potensi yang ada dan mempererat kerja sama antardaerah,” tuturnya.
Sebelumnya, Wawan Harmawan menyampaikan bahwa antara Kota Yogyakarta dan Kota Bengkulu terdapat banyak kesamaan, terutama dalam hal adat istiadat, warisan budaya, dan potensi wisata bersejarah.
“Kita ingin ada sinergi antara Jogja dan Bengkulu. Banyak sekali kesamaan antara dua kota ini. Insyaallah kami juga akan melakukan kunjungan balasan ke Bengkulu untuk melihat langsung potensi yang ada,” jelas Wawan saat ditemui.
Ia juga menambahkan, pentingnya menjalin kolaborasi antar daerah untuk saling menggali potensi lokal, memajukan UMKM, dan memperkuat sektor pariwisata berbasis budaya. (NB)
