DPD Golkar Bengkulu Tengah Siap Gelar Musyawarah Daerah

  • Bagikan
Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda, Penguatan Internal Jadi Prioritas/nb.co.id.nh

Bengkulu Tengah, Narasiberita.co.id.- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu tengah mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung pada April 2025.

Agenda ini digelar seiring berakhirnya masa kepengurusan saat ini dan pengunduran diri Ketua DPD sebelumnya, Dr. Rohidin Mersyah.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) yang akan segera bertugas di Bengkulu.

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Golkar Bengkulu, Ir. Frentindo, menjelaskan bahwa pengunduran diri Rohidin membuka ruang bagi regenerasi kepemimpinan partai di daerah.

“Dr. Rohidin Mersyah sudah menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPD Golkar Bengkulu. Saat ini, Plt telah ditunjuk dan akan segera bertugas untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan hingga Musda nanti,” ujar Frentindo.

Artikel Lainnya :  Pemkab Bengkulu Tengah Bahas Stunting

Menurut Frentindo, Musda mendatang menjadi momen strategis untuk memilih Ketua DPD baru yang akan mengawal agenda partai lima tahun ke depan.

Ia juga menekankan bahwa kandidat yang mencalonkan diri harus memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) serta panduan teknis partai.

Meski demikian, aspek Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT) turut menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi.

“PDLT bukanlah syarat formal, tetapi menjadi fatsun partai yang menunjukkan komitmen moral kandidat. Beberapa nama telah muncul sebagai kandidat potensial, seperti Gusril Fauzi, Sumardi, Samsu Amanah, Ridwan Mukti, dan Choirul Huda. DPP memiliki wewenang diskresi untuk menentukan calon yang layak, termasuk Ridwan Mukti yang memiliki sejarah panjang bersama Golkar,” paparnya.

Artikel Lainnya :  Wujudkan Program Presiden RI, Pemkab Benteng Gelar Penanaman Padi Gogo Secara Massal

Frentindo juga mencontohkan bagaimana DPP sebelumnya menggunakan wewenang diskresi untuk mendukung kader seperti Reskan Effendi di Bengkulu Selatan. Hal ini menunjukkan fleksibilitas partai dalam menjaring kader terbaik yang memiliki komitmen tinggi terhadap Golkar.

“Kami berharap Musda nanti dapat berjalan adil, transparan, dan sesuai aturan. Ini adalah kesempatan bagi Golkar untuk memperkuat konsolidasi dan melahirkan kepemimpinan solid di Bengkulu,” katanya.

Musyawarah ini tidak hanya menjadi forum memilih Ketua DPD baru, tetapi juga menjadi momentum konsolidasi internal partai.

Melalui Musda, Golkar Bengkulu diharapkan mampu merumuskan strategi menghadapi tantangan politik ke depan serta memperkuat posisi partai sebagai kekuatan utama di wilayah tersebut.

Artikel Lainnya :  Heboh, Warga Bengkulu Tengah Menemukan Bunga Bangkai Raksasa

Dengan persiapan yang matang dan komitmen seluruh kader, Musda ini menjadi bukti nyata bahwa Partai Golkar tetap konsisten mengutamakan prinsip organisasi yang demokratis dan solid.

  • Bagikan