Dispar Provinsi Bengkulu Bantu Rakyat Lewat Pengembangan Ekonomi Kreatif

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu bantu rakyat lewat pengembagan Ekonomi Kreatif. Agar Ekonomi krearif se Provinsi Bengkulu berkembang maju mensejahterakan masyarakat salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Rapat Koordinasi Ekonomi Kreatif Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu.

Rapat kordinasi yang dihadiri Dispar kabupaten kota membahas terkait penguatan kelembagaan dan ekosistem ekonomi kreatif provinsi Bengkulu melalui keterpaduan dan pemutakhiran data berkelanjutan.

Upaya memperkuat kelembagaan dan ekosistem ekonomi kreatif di Provinsi Bengkulu terus digencarkan. Pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan menghadirkan strategi baru dengan mengedepankan keterpaduan dan pemutakhiran data pelaku ekonomi kreatif secara berkelanjutan.

Langkah ini diyakini menjadi kunci untuk mewujudkan pengembangan sektor kreatif yang lebih terarah, terukur, dan berdampak bagi perekonomian daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menyampaikan, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi penopang perekonomian daerah. Namun, kelembagaan dan ekosistemnya harus diperkuat melalui basis data yang akurat.

“Tanpa data yang mutakhir, sulit bagi kita untuk merancang program dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku kreatif di lapangan,” ujarnya.

Pemutakhiran data ini mencakup informasi pelaku usaha, subsektor kreatif yang digeluti, hingga kebutuhan pengembangan kapasitas. Dengan adanya keterpaduan data antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga komunitas kreatif, diharapkan ekosistem ekonomi kreatif Bengkulu dapat tumbuh lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, pemerintah daerah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Peran akademisi, dunia usaha, dan komunitas kreatif dianggap sangat strategis untuk memperkuat kelembagaan yang berorientasi pada inovasi dan keberlanjutan.

Dukungan teknologi informasi juga menjadi instrumen penting dalam mempercepat pemutakhiran data dan membuka peluang promosi produk kreatif Bengkulu di pasar nasional maupun global.

Melalui penguatan kelembagaan dan ekosistem berbasis data berkelanjutan ini, Bengkulu diharapkan mampu mendorong subsektor unggulan, mulai dari kuliner, kriya, musik, hingga desain, agar semakin memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Senanda dengan Kepala Dispar, Kabid Ekraf Dispar Henny Apriyanti, S. So, M. Si menyampaikan, dengan terbangunya sistem berbasis data terpadu ekonomi kreatif melalui monitoring dan upade berkala terhadap pengembangan Ekraf diharapkan mampu menciptakan kolaborasi 17 subsektor Ekraf,  membangun jejering antara pemerintah dan komunitas kreatif.

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Deni mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat diandalkan untuk mempertahankan, memperkokoh pertumbuhan ekonomi.

“Potensi kita sudah ada dan banyak. Tinggal lagi bagaimana meningkatkan nilai dari suatu produk dengan kreatifitas. Ini yang penting bagi kita untuk meningkatkan Ekraf. Contohnya kita punya pisang Enggano yang melimpah. Kita kirim pisang Enggano itu ke Lampung, Medan dll. Ini peluang bagi Pelaku Ekraf. Jangan lagi pisang ini dikirim memtah ke luar, harus diolah dulu. Disini dibutuhkan peran-peran orang kreatif dalam memberikan nilai tambah. Lalu Pak Gubernur Bengkulu sangat mendukung, mendorong sektor kepariwisataan Bengkulu untuk bantu rakyat.  Dukungan sektor pariwisata ini sedang diupayakan terus oleh Gubernur. Salah satu upaya adalah membuat jalan mulus se provinsi Bengkulu dengan menggelontorkan Rp 600 miliar untuk jalan. Ini adalah dukungan, jalan bagus wisatawan akan mudah mengakses destinasi wisata. Para pengrajin Ekraf akan tumbuh, ” katanya.

Tinggalkan Balasan