Disdikbud: Penerapan Kurikulum Merdeka di Bengkulu Capai 90 Persen

  • Bagikan
Disdikbud: Penerapan Kurikulum Merdeka di Bengkulu Capai 90 Persen

Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu mencatat bahwa hingga saat ini penerapan Kurikulum Merdeka tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut telah mencapai 90 persen.

“Iya memang benar saat ini penerapan Kurikulum Merdeka tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu sudah 90 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu A. Gunawan saat di konfirmasi di Bengkulu, Jumat (30/08/2024).

Untuk sarana dan prasarana di Kota Bengkulu telah sesuai dengan standar guna mendukung pelaksanaan penerapan Kurikulum Merdeka pendidikan di wilayah tersebut seperti infocus projector, laptop dan jaringan wifi dan lainnya.

Artikel Lainnya :  Lulusan FISIP UNIB Ikuti Yudisium Periode 107

Gunawan menerangkan, pada Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran sesuai terhadap karakteristik siswa.

Namun, para guru juga terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka seperti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Program Merdeka Mengajar (PMM) diadakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka.

Selanjutnya melaksanakan kegiatan kelompok belajar (kober) yang diadakan dua kali seminggu, yaitu pada Selasa dan Rabu, setelah pulang sekolah yang dilakukan selama tiga jam dan difokuskan pada pengaplikasian pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Selain itu, Disdikbud Kota Bengkulu juga menerapkan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di seluruh SD dan SMP di wilayah tersebut.

Artikel Lainnya :  Korem 041/Gamas Beserta Jajaran di kota Bengkulu, Gelar Aksi Karya Bakti Bersihkan Pantai Panjang

“Program P5 ini memang tetap kita lanjutkan sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Pada tahun ajaran baru seluruh SD mulai menerapkan semuanya sebab pada sebelumnya hanya sebagian SD yang menerapkan program P5,” ujar dia.

Ia menambahkan, melalui program P5 menjadi salah satu sarana untuk mencapai profil Pelajaran Pancasila dalam implementasi Kurikulum Merdeka. 

Karena melalui program tersebut dapat membantu anak-anak menjadi lebih kreatif dan mandiri, sebab siswa dapat memasarkan hasil karya produknya serta menampilkan kreativitas di panggung.

Selain itu, melalui program tersebut menjadi salah satu upaya mengantisipasi terjadinya perundungan, karena memberikan nilai-nilai Pancasila agar anak di sekolah saling menghargai nilai budaya, seni dan lainnya yang berkaitan dengan Pancasila. (red)

  • Bagikan