Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkulu Selatan Akan Jalin MoU Dengan BP2MI

  • Bagikan
Kepala Dinas Ketenagakerjaan danTransmigrasi Bengkulu Selatan, Edi Susanto,SH menghadiri peresmian Kantor BP2MI-

Bengkulu Selatan, Narasiberita.co.id.-Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Selatan setelah menghadiri peresmian pembukaan  Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)  Bengkulu yang langsung dari pusat, nantinya akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BP2MI juga. 

Sebelumnya, sudah ada tiga Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang melakukan MoU tersebut.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Selatan, Edi Susanto,SH menyampaikan dengan adanya BP2MI di Bengkulu ini, tujuannya nanti mempermudah bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Yang mana nantinya BP2MI ini bisa menjalin kerjasama dengan pihak – pihak sekolah, baik itu tingkat SMA dan SMK.

Artikel Lainnya :  Penyakit Sapi Ngorok, Distan Bengkulu Selatan Dapat Bantuan 1.200 Dosis Vaksin

“Kalau sudah kerjasama dengan BP2MI ini, mereka  bisa melihat akan bekerjasama dengan pihak mana dalam pemberangkatan PMI yang ada. Nantinya ketika pekerja ini bermasalah, ada yang dipulangkan, ada yang meninggal, ada yang mengalami kecelakaan kerja, maka disinilah peran dari BP2 MI ini,”papar Edi di ruangannya Rabu, 4 September 2024.

Dengan adanya peran dari BP2MI ini, lanjutnya, justru Pemerintah Daerah akan sangat terbantu dalam menangani persoalan yang dihadapi oleh PMI asal Bengkulu Selatan. Selama ini, Bengkulu Selatan akan berurusan dengan BP2MI yang ada di Sumatra Selatan (Palembang).

Artikel Lainnya :  Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Bimtek Metadata Statistik Tahun 2024

Tentunya hal ini akan lebih mempermudah PMI dari Bengkulu Selatan. Karena, sebelum pemberangkatan ke Luar Negeri,yang mana selama ini PMI asal Bengkulu Selatan harus mencari penginapan karena harus pergi ke Sumatera Selatan. Belum lagi biaya makan dan lainnya.

“Kalau di  Bengkulu sudah ada, itu akan lebih meringankan beban PMI tersebut. Dengan kepengurusannya di BP2MI, kemungkinan bisa saja menginap dirumah keluarga. Sehingga, itu mengurangi pengeluaran dan biaya lainnya,”pungkas Edi. (red)

  • Bagikan