Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan BS Jalin Kerjasama, Bentuk Koperasi Ayam Petelur

  • Bagikan

Bengkulu Selatan, Narasiberita.co.id.- Berdasarkan data yang ada di Dinas Pertanian Bagian Peternakan dan Kesehatan Hewan, saat ini ada sekitar 20 peternak ayam petelur di Bengkulu Selatan, Tetapi yang menjadi persoalan adalah standar harga yang berbeda dan persaingan telur yang masuk dari luar (Padang).

Untuk itu, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Bagian Koperasi membentuk koperasi peternak ayam petelur.

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin SP melalui Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Reni Rahmiati,S,TP menyampaikan memang masih banyak yang dihadapi peternak ayam petelur di Bengkulu Selatan ini.

Yaitu pemasaran ketika hasil yang melimpah, biaya produksi seperti pakan ternak yang cukup tinggi. Serta, permodalan pengembangan usaha.

“Berdasarkan persoalan yang dihadapi peternak ayam petelur, kita membentuk koperasi. Koperasi bisa menjadi salah satu kunci keluar dari persoalan tersebut. Harga akan menjadi satu yang dikeluarkan oleh koperasi. Hasil melimpah, koperasi yang menampung. Dan untuk jangka pendek ini, Presiden kita Pak Prabowo mempunyai program makan sehat dan bergizi untuk anak sekolah. Usaha ternak ayam petelur bisa ikut  menjadi berkembang. Karena, peluangnya ada,”ungkap Reni, Minggu (01/12/2024).

Artikel Lainnya :  Bupati Bengkulu Selatan Utamakan Beli Mobil Pengangkut Sampah Dibanding Mobil Dinas

Dengan harapan, hasil peternak ayam petelur bisa terserap secara maksimal. Yang bisa menyalurkan hasil telur yaitu koperasi. Untuk mengikut program tersebut tidak boleh secara perseorangan. Hal itulah yang menjadi faktor didirikannya koperasi peternak ayam petelur.

Bahkan, itupun menjadi keinginan seluruh peternak ayam petelur yang berjumlah 20 peternak se Bengkulu Selatan.

Dengan program yang dicanangkan oleh Presiden,makanya Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan mempersiapkan semuanya untuk menjalankan program tersebut diawal tahun 2025. Makanya, kegiatan harus segera disiapkan. Dinas terkait harus kejar tayang, sehingga persiapan sampai akhir tahun 2024 ini semuanya harus selesai.

Artikel Lainnya :  Penuh Khidmat, Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Qaryatul Jihad Bengkulu Selatan

“Tetapi, masih ada satu persoalan. Untuk menjalankan program Presiden tersebut,kita tidak mampu dalam ketersediaan telur untuk semua anak sekolah. Kalau hanya mengandalkan hasil dari peternakan ayam petelur, kita masih harus memanfaatkan telur dari luar daerah. Karena, untuk populasi ayam petelor kita masih kurang. Untuk jumlah hasil telur dalam satu bulan hanya mampu menghabiskan 86,70 ton perbulannya. Tetapi kalau hanya untuk konsumsi, kita sudah mencukupi. Karena, produksi telur kita mencapai 2,9 ton perhari. Kebutuhan 2,4 ton, artinya ada kelebihan 0,4 ton,”jelasnya.

Kalau terus meningkatkan produksi telur , peternak ayam kedepannya agar  produksi bisa mencukupi kebutuhan didalam bahkan bisa sampai keluar,hal ini menjadi perhatian khusus dari Dinas Pertanian. Bagaimana nantinya ternak ayam petelur di Bengkulu Selatan bisa maju.

Artikel Lainnya :  Pjs. Bupati Sisardi Pimpin Upcara Hari Sumpah Pemuda Ke- 96

“Untuk itu kita akan selalu memantau terkait penambahan populasi,pembinaan akan kesehatan dan pakan untuk para peternak dan ayam. Karena, pakan yang tinggi dan biaya pasti memang menjadi persoalan. Untuk tahun 2025 rencananya akan ada pengadaan vaksin dan obat – obatan untuk ayam. Untuk jenis, masih kami kaji agar nantinya tidak salah,” ujar Reni.

(ida)

  • Bagikan