Bengkulu, Narasiberita.co.id-Video viral cekcok mulut antara keluarga pasien dengan oknum scurity yang bertugas di RSUD M Yunus Bengkulu yang terjadi pada dua hari lalu, dinilai hanya kesalahpahaman.
Dan masalah ini– sudah diselesaikan dengan jalan musyawarah damai.
Seperti dikatakan Kuasa Hukum PT Doa Grup D Dony Tarigan, SH
Kesalahpahaman ini terjadi hanya perkara aturan anak yang masih umur 7 tahun tak boleh diizinkan masuk oleh petugas keamanan.
Tapi keluarga pasien, memaksa masuk. Inilah awal terjadi salah paham.
“Sebetulnya Ikhwal pemberitaan yang saat ini viral di medsos itu, tidak benar. “Petugas keamanan sudah bertindak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang diberikan dari rumah sakit,” jelas Dony Tarigan.
Menyikapi masalah ini dari pihak keluarga pasien sudah bertemu dan bersedia damai atas ikhwal tersebut.
Dan tidak adanya aksi pemukulan yang terjadi, seperti yang disangkakan yang beredar di medsos saat ini.
“Dengan demikian, persoalan ini antara kedua belah pihak sudah bertemu dan menyatakan damai secara kekeluargaan diharapkan ke depan tidak terulang kembali masalah seperti ini,” papar Dony Tarigan. (Afs)