Jogjakarta, Narasiberita.co.id.- Candi Barong adalah salah satu situs warisan agama Hindu yang terletak di kompleks Ratu Boko.
Tempat wisata ini mungkin tidak se-populer Candi Prambanan dan candi lainnya yang ada di Yogyakarta, namun para pengunjung akan menikmati pemandangan yang menawan saat datang ke sini.
Menurut pakarnya, penamaan Candi Barong berasal dari kesepakatan masyarakat setempat. Kata barong berasal dari ornamentasi kala yang terdapat di pojok-pojok candi dan mirip dengan barongan.
Candi Barong adalah struktur punden berundak yang terdiri dari tiga lapisan, di mana setiap lapisan yang lebih tinggi memiliki teras yang semakin sempit.
Di teras paling tinggi, terdapat dua candi yang masing-masing berukuran 8,18 x 8,18 meter dan memiliki ketinggian 9,05 meter.
Struktur candi ini mirip dengan bangunan candi pada umumnya, yang terbagi menjadi tiga bagian (atap, tubuh, dan kaki).
Mengutip dari sumber tribunnews.com, Candi Barong berada di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Pengunjung yang ingin pergi ke tempat wisata ini bisa menggunakan mobil pribadi dengan perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta selama sekitar 30 menit.
Berbagai daya tarik yang bisa Anda temui di Candi Barong, yaitu:
Pemandangan yang Menawan
Karena berada di perbukitan, wisatawan akan menikmati pemandangan indah Kota Yogyakarta dari ketinggian.
Udara sejuk
Pengunjung akan merasakan kesejukan udara di Candi Barong, dikarenakan lokasinya yang terletak di perbukitan dan jauh dari keramaian Kota Yogyakarta.
Lokasi untuk melihat sunset
Jika Anda ingin mengunjungi candi ini, sebaiknya datang di waktu sore. Karena dari Candi Barong, Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.
Pengunjung yang ingin datang ke Candi Barong perlu menyiapkan anggaran sekitar Rp 5.000 per orang untuk tiket masuk.
Di samping itu, pengunjung perlu menyiapkan anggaran tambahan untuk membayar biaya retribusi dan parkir kendaraan.
Candi Barong dibuka setiap hari dari Senin sampai Minggu.