Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH dan Kapolres Mukomuko, AKBP, Riky Crisma Wardana, S.IK kompak menyatakan bakal mengawasi distribusi pupuk untuk petani, khususnya pupuk subsidi.
Bupati meminta OPD terkait mengawasi agar distribusi pupuk tepat sasaran. Selain itu memastikan pupuk yang sampai ketangan petani bukan pupuk oplosan.
Sementara Kapolres mengatakan tidak segan-segan akan memperkarakan pihak yang mencari keuntungan menyalahkanginakan distribusi pupuk dan juga mengoplos pupuk.
Menurut mereka, penyalahgunaan pupuk untuk petani, apalagi sampai melakukan oplos sehingga mengurangi unsur hara yang dibutuhkan, sangat merugikan petani.
Hal ini disampaikan mereka pada acara panen jagung di lahan samping Kantor Dinas Pertanian Mukomuko, Senin, 19 Mei 2025.
Bupati Huda menuturkan, Pemkab Mukomuko bersama Polres Mukomuko akan terus mendorong kenyamanan petani. Mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan dalam berbudidaya pertanian, khususnya tanaman pangan.
Tak terkecuali mendapatkan pupuk yang terjamin kemurniannya (bukan pupuk oplosan). Dengan begitu, petani di daerah bisa lebih semangat bercocok tanam.
“Pendistribusian pupuk harus kita pantau. Tentu bekerjasama dengan Polres. Termasuk juga kemurnian pupuk juga kita pantau,” ujar Bupati.
Kapolres Mukomuko, AKBP Riky menegaskan kalau pendistribusian pupuk subsidi harus tepat sasaran.
Bila mana ditemukan ada penyalahgunaan pupuk subsidi, lebih-lebih lagi pengoplosan untuk mendapatkan keuntungan lebih, pihak Polres Mukomuko tidak segan-segan akan memproses secara hukum.
“Kalau kita dapati adanya penyalahgunaan, kita akan buat efek jera. Yang jelas akan kita perkirakan,” tegas Kapolres. (NB)