Bengkulu Selatan, Narasiberita.co.id.- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Selatan terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dari parkir kawasan wisata Pasar Bawah.
Rencana kenaikan PAD sektor parkir di kawasan wisata Pasar Bawah merupakan terobosan dari Bapenda untuk meningkatkan PAD Bengkulu Selatan tahun 2025 ini. Sebab kawasan tersebut tahun ini hanya mematok PAD Rp 10 juta.
Tentunya jumlah itu bisa kembali naik mengingat kawasan wisata Pasar Bawah akan dikembangkan sebagai salah satu destinasi unggulan ke depan.
Karenanya Bapenda akan berkoordinasi bersama Dinas Pariwisata soal penataan kawasan agar kembali ramai dikunjungi wisatawan.
Didi Kristiawan Kepala Bapenda mengatakan, sampai saat ini target kenaikan PAD dari Rp 10 juta belum diputuskan, karena masih perlu ada evaluasi dan beberapa syarat lainnya.
Namun dalam waktu dekat Bapenda Bengkulu Selatan akan mengajukan rencana ini ke Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’i Tajuddin.
“Kita rencana naik, dari awalnya hanya Rp 10 juta per tahun, bisa kita tingkatkan lagi. Namun perlu pembahasan lebih lanjut,” kata Didi Kristiawan.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin menegaskan, jika memang memungkinkan untuk bisa ditingkatkan, maka hal tersebut akan didukung.
Namun yang pastinya ditengah kondisi daya beli yang menurun, Bapenda harus memahami kondisi masyarakat.
Jika rencana ini dianggap membebankan masyarakat Bengkulu Selatan, rencana itu harus ditunda.
“Ide bagus tapi kita harus pahami dulu, kan daya beli sedang menurun, kalau dipaksakan, takut membebani masyarakat, ya kita tunda dulu, tapi kalau dalam waktu dekat sudah stabil (perekonomian) silakan saja kita dukung,” ungkap Bupati Rifa’i Tajuddin.
Sebelumnya, Bapenda Bengkulu Selatan dibebankan target PAD selama 1 tahun sebesar Rp 31 miliar.
Jumlah itu meningkat karena seluruh sektor pendapatan daerah bukan lagi dikelola oleh OPD teknis, melainkan langsung diambil alih oleh Bapenda sesuai dengan Nomenklatur yang berlaku. (NB)
Sumber: Disway.com.