Bengkulu Selatan, Narasiberita.co.id-Selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) hanya untuk melakukan pemadaman api apabila terjadi kebakaran.
Tetapi sebenarnya pihak Satpol PP Damkar Bengkulu Selatan banyak memberikan pelayanan yang sangat membantu masyarakat dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Salah satunya seperti saat ini pihak Damkar diminta sebagai alat pelengkap fasilitas dalam pembuatan video ulang tahun sekolah yang membutuhkan air.
Kasat Pol PP dan Damkar Erwin Mukhsin S.Sos mengatakan, pihaknya bukan hanya harus 1 kali 24 bersiaga kalau nantinya ada terjadi musibah kebakaran, tetapi pihaknya siap membantu seluruh masyarakat dari segi apapun kalau hal itu bisa dilakukan.
Seperti melepaskan cincin dari jari, mengambil kucing dari dalam sumur, mengusir sarang lebah di dalam rumah dan menangkap ular yang masuk ke rumah.
“Tentunya apa yang kamu lakukan, tidak ada pungutan biaya. Asalkan ada laporan kami akan menindaklanjutinya. Karena kami dari Dinas Satpol PP Damkar merupakan pelayan masyarakat yang harus memberikan pelayanan secara maksimal dan sebisa mungkin melakukan hal lain walaupun itu bukan menjadi kewajiban kami. Selagi kami mampu, dipastikan akan kami segerakan,”papar Erwin saat ditemui di ruang kerjanya Senin, (11/11/2024).
Lebih lanjut dikatakan, saat ini personel Damkar Bengkulu Selatan berada disalah satu SMAN BS,dengan menerjunkan 2 unit mobil operasional Satgas Damkar dan 8 personel Satgas Damkar, menindak lanjuti laporan pengurus OSIS salah satu SMAN BS yang meminta tolong untuk menggunakan fasilitas mobil Pemadam Kebakaran.
Hal ini dilakukan dalam pembuatan video tahunan di salah satu SMAN BS. Lokasi pembuatan video tersebut berada di lapangan SMAN tersebut. Satgas pemadam kebakaran mengikuti proses pembuatan video tahunan SMAN sesuai dengan instruksi dari koreografer. Sehingga peran yang diambil oleh pihak Damkar benar – benar maksimal menyempurnakan video yang dibuat.
“Artinya, kami tidak akan pernah menolak apa yang diminta oleh masyarakat. Sekali lagi, hal itu bisa kami lakukan untuk kepentingan masyarakat. Kalau di salah satu SMA tersebut kami lakukan penyemprotan seperti membuat air hujan buatan dalam video tersebut, dan kami lakukan tanpa ada pungutan biaya,”pungkas Erwin. (Nb)
