Anggota DPD RI, Destita: Program MBG Tidak Jadi Beban APBD

  • Bagikan
Foto Bersama Anggota DPD RI Destita Khairilisani dan Kepala BGN Dadan Hindayana, /nb.co.id.- (21/1/2025) Nh

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI (Republik Indonesia) meminta Program Makan Gratis Begizi (MBG) tidak menjadi beban keuangan daerah alias APBD.

Anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu, Destita Khairilisani menyampaikan agar Program MBG tidak membebani APBD dalam Rapat Kerja  (Raker) Komite III DPD RI bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, Selasa, (21/1/2025).

Destita meminta, Program MBG dalam masa percobaannya, dapat masuk hingga ke daerah-daerah terpencil plosok desa, termasuk di wilayah Provinsi Bengkulu.

Senator Destita menegaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus didukung pembiayaan murni dari APBN, tanpa membebani APBD. Mengingat banyak daerah yang saat ini memiliki keterbatasan APBD.

Artikel Lainnya :  Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa di Pilkada Provinsi Bengkulu

Menurut Destita, masyarakat di pelosok desa sering kali menghadapi kendala akses terhadap makanan bergizi, yang berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan mereka.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar program MBG ini dibiayai melalui dana pusat atau kerja sama dengan pihak swasta.

‘’Kesejahteraan masyarakat di pelosok desa adalah tanggung jawab bersama. Saya meminta agar program ini tidak membebani APBD, tetapi menggunakan dana dari pusat APBN atau menggandeng mitra strategis, seperti perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),’’ harap Destita.

Destita menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, mitra hingga ke BUMDes agar program ini dapat berjalan secara maksimal. Destita juga meminta BGN memberikan informasi yang terbuka dan transparan.

Artikel Lainnya :  Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rohidin - Meriani memenuhi Syarat Maju Pilgub Bengkulu 2024

‘’BGN harus lebih terbuka dan transparan untuk mitra yang ingin bergabung dengan BGN. Agar di masyarakat tidak banyak pertanyaan terkait bagaimana proses, syarat-syarat pendaftaran sebagai mitra. Memang sudah ada video yang yang menjelaskan hal tersebut, namun pelaksanaannya terdapat banyak pertanyaan bagi masyarakat,’’ jelas Destita Kerudung Putih.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah gizi buruk, stunting khususnya di wilayah pedalaman Bengkulu, sekaligus mendorong pembangunan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

 

Editor: Nh

  • Bagikan