Tim Survei Investigasi Desain Optimalisasi Lahan Sawah Mulai Turun di Mukomuko

  • Bagikan

Mukomuko, Narasiberita.co.id.- Tim terdiri dari pihak Universitas Bengkulu (Unib), Pemprov Bengkulu, dan Pemkab Mukomuko sudah mulai turun melakukan Survei Investigasi Desain (SID) program optimalisasi lahan (Oplah) persawahan di Kabupaten Mukomuko.

Pejabat Fungsional Bidang PSP Dinas Pertanian Mukomuko, Dodi ketika dihubungi pada hari Senin, 12 Mei 2025, dirinya mendampingi tim SID Unib ke wilayah Kecamatan Selagan Raya.

“Untuk program optimalisasi lahan persawahan, sekarang sedang tahap survei investigasi desain. Itu dilakukan pihak Unib. Ini kami sedang di Selagan Raya,” ungkap Dodi.

Ia mengatakan, survei investigasi desain ini dilakukan untuk memastikan luas lahan yang dapat dioptimalkan, serta menentukan bentuk support pemerintah untuk mendorong pengoptimalan lahan pangan.

Artikel Lainnya :  Usai Terkam Warga, Harimau Sumatera Mangsa Sapi di Mukomuko

SID ini menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan program optimalisasi lahan di daerah ini.

“Setelah SID ini nanti selesai, baru akan ada rilis apa saja yang akan dilakukan dalam program Oplah di Mukomuko, termasuk nilai pekerjaannya dan luas lahan yang dapat dioptimalkan,” demikian Dodi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut., M.Si saat kunjungan kerja ke Mukomuko beberapa hari lalu mengatakan, kuota program optimalisasi lahan di Mukomuko mencapai 1.300 hektar.

Sasaran program Oplah ini mencakup seluruh area persawahan di Kabupaten Mukomuko, seperti Kecamatan Lubuk Pinang, XIV Koto, Air Manjunto, Selagan Raya, Ipuh, dan juga Malin Deman.

Artikel Lainnya :  Jejak Kaki Diduga Harimau Ditemukan Di Air Dikit Mukomuko

Ia mengatakan, melalui program ini pemerintah bisa mendukung kebutuhan petani agar lahan bisa dioptimalkan dan meningkatnya produksi padi dari sebelumnya.

“Bentuk dukungan pemerintah dalam optimalisasi lahan ini ada pompanisasi, sumur bor, irigasi perpipaan, rehap/pembangunan jaringan irigasi dan lainnya,” papar Rizon.

Program optimalisasi lahan ini disambut dan diharapkan oleh petani Mukomuko. Seperti diungkapkan Kades Sumber Makmur SP8 Kecamatan Lubuk Pinang, Hadi Sulistyo.

Katanya, petani di desanya sangat mengharapkan adanya pembangunan irigasi atau solusi lain agar lahan persawahan petani setempat dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Kalau program optimalisasi lahan memang diharapkan masyarakat kami,” ujarnya. (NB)

Artikel Lainnya :  Mulai Bulan Depan, DLH Mukomuko Operasikan Laboratorium Lingkungan Hidup

 

Sumber: Dikutip dari Media RB

  • Bagikan