Pasca di Datangi Wagub Mian, Harga TBS di Mukomuko Terus Naik

  • Bagikan

Mukomuko, Narasiberita.co.id.- Turun naiknya harga TBS adalah hal bisa, karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi. Mulai dari kondisi harga pasar global, kebijakan ekspor hingga stok CPO.

Menariknya, secara kebetulan setelah didatangi wakil gubernur Bengkulu, H.Mian harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kabupaten Mukomuko terus naik.

Terakhir buah sawit laku hingga Rp 2.760 di pabrik dengan kenaikan antara Rp 20 hingga Rp 50 per-kg.

Seperti di pabrik PT. Surya Andalam Primata (SAP), usai didatangi wagub Harga TBS langsung terbang hingga Rp 50 per-kg dari harga sebelumnya.

Artikel Lainnya :  Tingkatkan Praktik Perikanan, Dinas Perikanan Mukomuko Dukung Pelatihan Modifikasi Alat Tangkap Ikan

Harga tertinggi saat ini di pabrik PT. DDP, PT. BMK, PT. GSS dan PT. MPRA, yaitu mencapai Rp 2.760 per-kg.

Namun harga di Mukomuko sebetulnya masih jauh lebih rendah dari harga di daerah lain, maupun dari ketetapan provinsi diangka Rp 3.140 per-kg.

– PT. SAPTA 2.550 per-Kg

– PT. KSM, Rp 2.710 per-Kg

– PT. MMIL, Rp 2.720 per-Kg

– PT. SAP Rp 2.730 per-Kg

– PT. SSS Rp 2.730 per-kg

– PT. KAS, Rp 2.700 per-Kg

– PT. DDP, Rp 2.760 per-Kg

– PT. USM, Rp 2.670 per-kg

Artikel Lainnya :  Disdikbud Mukomuko Targetkan, 2025 Semua Sekolah Memiliki Fasilitas ANBK

– PT. BMK, Rp 2.760 per-Kg

– PT. GSS. Rp 2.760 per-Kg

– PT. MPRA Rp 2.760 per-Kg

Saat datangi pabrik, Gubernur Bengkulu, H. Mian sempat menyampaikan, rendahnya harga beli pabrik terhadap buah petani dibanding dengan harga TBS di daerah lain di Mukomuko.

Dibanding dengan harga di Bengkulu Utara saja Mukomuko jauh lebih rendah, apalagi dibanding dengan harga di provinsi lain, seperti Sumut, Jambi dan Riau yang mana harga TBS diatas Rp 3.500 per-kg.

“Kalau harga naik turun itu biasa, tapi mengapa harga di Mukomuko terlalu rendah, itu yang kita minta disesuaikan. Jangan menyalahkan masyarakat terus,” ujar Mian. (NB)

  • Bagikan