Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi tak main-main dalam menata ulang kawasan wisata Pantai Panjang, Ia menegaskan akan merobohkan warung-warung atau lapak yang sudah tak laik dan menganggu view pantai yang indah.
Para pedagang juga sudah diberikan imbauan agar mengindahkan hal tersebut.
Terpantau oleh tim MC Kota Bengkulu, ada beberapa pedagang dengan sukarela telah merobohkan, memindahkan lapak mereka yang mengganggu jogging track ataupun view pantai.
Untuk yang belum, Dedy meminta para pedagang tersebut berangsur membongkar lapaknya, jangan sampai menganggu hak para masyarakat yang ingin menikmati pantai.
“Yang belum tolong, kan sudah janji satu minggu, itu paling lama. Tapi kalau bisa diangsur. Nanti akan ada tim yang menggeser atau menata ulang, jika diangsur sekarang kan itu bisa dimanfaatkan kayunya, sengnya,” ujar Dedy.
Penataan yang dilakukan Pemerintah Kota semata-mata agar pantai panjang menjadi indah, menarik perhatian wisatawan. Ketika itu terwujud, tentunya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan meningkatkan PAD.
“Semua ini dilakukan agar pantai kita bagus, jadi tolong sama-sama kita rawat,” tegasnya.
Para pedagang nantinya juga akan dilokalisir sehingga kawasan ini benar-benar menjadi tertata dan nyaman untuk dikunjungi.
“Nanti kita lokalisir, tapi kita harus kompak. Tempatnya tidak sempit, insya allah pekan depan kita mulai,” jelasnya.
Berkenaan rencana ini, Dedy terus melakukan pendekatan dengan para pedagang agar memiliki rasa memiliki kota tercinta ini.
“Jadi kalau ditumbuhkan rasa seperti itu, tidak perlu dengan cara-cara pemaksaan. Buktinya kemarin yang di Berkas, bayangkan mereka buka dan pindahkan sendiri. Boleh berdagang tetapi jangan menghilangkan hak untuk masyarakat yang menikmati suasana pantai, seperti mau olahraga jogging, duduk santai di pantai, bermain di bibir pantai dan lainnya,” terang Dedy.
Sejauh ini, Dedy merasa bangga meski baru kisaran 2 minggu pengelolaan kawasan Pantai Panjang diserahkan ke Pemkot Bengkulu telah banyak perubahan.
“Nanti boleh dilihat before dan after setelah pengelolaan ini di tangan kita. Kini, sejauh mata memandang sudah kelihatan bersih,” demikian Dedy.