Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Kementerian Agama secara nasional baru saja melaksanakan kegiatan kompetisi Sains Madrasah yang dipusatkan di Ternate.
Usai diselenggarakan acara itu pada 2 sampai 7 September 2024 yang lalu,hal ini memicu Kemenag Bengkulu Selatan untuk berbenah. Dari Bengkulu Selatan hanya dua orang yang mampu mengikuti tingkat nasional walaupun hasilnya belum sesuai dengan yang diinginkan.
Tetapi ini juga sudah menjadi suatu kebanggan bagi madrasah yang ada di Bengkulu Selatan. Agar nantinya siswa – siswi madrasah lebih terarah, setiap Kepala Sekolah dan elemen terkait harus merancang memetakan siswa – siswi yang berpotensi atau berprestasi sesuai bidangnya agar lebih bisa memahami bidangnya.
Kepala Kemenag Bengkulu Selatan H. Irawadi,S.Ag,MH berpesan bahwa pemetaan siswa – siswi madrasah ini harus benar – benar dilakukan dan diterapkan dengan cara membentuk Rumble khusus ataupun les tambahan. Karena, tidak mungkin tidak ada siswa – siswi madrasah yang mempunyai IQ diatas rata – rata.
Rancangan pemetaan ini bukan hanya untuk madrasah yang Negeri. Itupun berlaku bagi swasta.Jangan sampai nantinya perubahan mindset yang terjadi ditengah masyarakat,yang mana kalau dahulu sekolah madrasah hanya menjadi pilihan kedua,kalau sekarang sekolah madrasah sudah bisa menjadi pilihan pertama bagi siswa maupun orang tuanya.
Kepercayaan itulah yang harus diperjuangkan oleh seluruh pihak dijajaran Kemenag Bengkulu Selatan.Karena, dengan pendidikan yang benar, maka sekolah madrasah mampu melahirkan anak yang cerdas dan pintar dan mampu untuk bersaing.
Apalagi dari segi pelajaran madrasah lebih unggul. Dimana pelajaran madrasah belum tentu ada di pelajaran pada umumnya.
“Itu juga harus menjadi kebangaan bagi kita dengan kepercayaan orang tua yang sudah mengamanahkan anaknya ke sekolah madrasah.Dengan pemetaan itu kita harapkan siswa dari madrasah Bengkulu Selatan mampu menjadi juara tingkat nasional. Terbukti tahun ini siswa dari Madrasah Aliyah Talang Tinggi dan Madrasah Tsanawiyah dari Makrifatul Ilmi ikut ajang Sains Nasional,”pungkas Irawadi.