Bengkulu Utara, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, yang berlangsung di ruang Command Center Setdakab Bengkulu Utara, Rabu (09/04/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE., M.AP didampingi oleh Wakil Bupati, H. Sumarno, SPd yang diikuti jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan.
Forum ini merupakan bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan menjaring masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan, guna menyempurnakan dokumen rancangan awal RPJMD sebelum ditetapkan menjadi dokumen resmi perencanaan pembangunan lima tahunan.
Yang menjadi landasan Hukum Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini diselenggarakan mengacu pada sejumlah regulasi penting. Antara lain: UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Permendagri No. 86 Tahun 2017, dan Instruksi Mendagri No. 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan APBD dan RKPD Tahun 2025–2029.
Secara khusus, forum ini mengacu pada Pasal 48 Permendagri 86/2017 yang menyebutkan bahwa Forum Konsultasi Publik dilaksanakan oleh Bappeda dan diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE.M.Ap menekankan pentingnya forum ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong percepatan pembangunan.
“Saya dan Wakil Bupati tidak dapat menjalankan tugas ini tanpa dukungan semua pihak. Program harus disusun dengan fokus pada pengurangan beban masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Bupati.
Beberapa program prioritas yang kita fokuskan mendatang adalah:
Pendidikan: percepatan program bantuan seperti seragam sekolah gratis;
Kesehatan: penyediaan ambulan gratis sebagai layanan akses kesehatan;
Infrastruktur: penyelesaian jalan-jalan utama dan pemetaan kewenangan infrastruktur antara provinsi dan kabupaten.
Empat Fokus Utama RPJMD 2025–2029
Dalam arah pembangunan ke depan, Bupati menegaskan bahwa RPJMD difokuskan pada empat hal utama:
1. Pengembangan Ekonomi Lokal secara berkelanjutan dan berbasis potensi daerah.
2. Pengentasan Kemiskinan dengan data akurat dan bantuan yang tepat sasaran.
3. Ketahanan dan Kedaulatan Pangan, termasuk optimalisasi irigasi dan pertanian.
4. Pembangunan Infrastruktur yang Adil dan Merata untuk seluruh masyarakat.
Visi dan Misi Pembangunan Daerah RPJMD 2025–2029 kita mengusung visi “Bengkulu Utara Maju, Hebat, Sejahtera, dan Bahagia.”
Visi ini dijabarkan ke dalam lima misi pembangunan yang meliputi pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan SDM, pemerataan pembangunan, dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
“Target pembangunan hingga 2029 bukan hanya tanggung jawab saya atau Wakil Bupati semata, tapi kita semua. Mari bergandengan tangan, bekerja keras, dan berkomitmen untuk mewujudkan Bengkulu Utara yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Bupati Arie SA.
(Nb)