Seluma, Narasiberita.co.id- Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia (DPP PPP) menggelar seleksi calon Ketua DPRD Seluma sejak Sabtu (22/2/2025) .
Seleksi ini digelar mengingat sudah enam bulan jabatan ketua DPRD Seluma yang merupakan hak PPP sebagai partai pemenang pemilu kosong.

“Kemarin (22/2/2025) DPP PPP melakukan seleksi untuk calon ketua DPRD Seluma. Enam anggota DPRD dari PPP Seluma ikut dalam seleksi ini,” kata Ansori Ketua DPC PPP Kabupaten Seluma Minggu siang (23/2/2025).
Adapun enam anggota DPRD Seluma dari Partai PPP yang ikut seleksi yaitu April Yones dari daerah pemilihan (Dapil) 1, Suhandi dari Dapil 2 , Zetman dari Dapil 3 serta tiga orang dari Dapil 4 yakni Yesi Heriza l, Suhardi Edi dan Pasrul Hamidi.
“Uji kompetensi kepada enam kandidat ini untuk mengetahui strategi kandidat jika nantinya dipilih sebagai Ketua DPRD. Selain itu, pengurus DPP PPP ingin tahu dan kenal dengan anggota yang ada di DPRD Seluma,” ungkap Ansori.
Ansori mengatakan sudah ada nama yang ditunjuk oleh DPP PPP untuk menjabat Ketua DPRD Seluma.
Namun untuk saat ini belum dapat disampaikan, karena menunggu rilis resmi dari DPP PPP.
“Sudah ada satu nama yang dipilih DPP PPP, tapi belum dapat saya sampaikan. Nanti saya akan kabari jika telah ada petunjuk resmi dari DPP,” kata Ansori.
Disisi lain Bendahara Umum DPW PPP Bengkulu Fadli Frayogi menuturkan seleksi calon Ketua DPRD Seluma ini memang permintaan DPP PPP. Mengingat sebelumnya hanya satu nama yang diusulkan DPW PPP Bengkulu.
“Untuk menghindari praktik-praktik yang tidak benar dalam penunjukan Ketua DPRD Seluma ini, maka DPP memanggil enam kandidat yang ada. Karena sebelumnya oleh Ketua DPW dan sekretaris hanya merekomendasikan satu nama untuk Ketua DPRD Seluma,” beber Fadli Frayogi.
Terkait mosi tidak percaya terhadap Ketua DPW dan Sekretaris yang sebelumnya telah disampaikan PH DPW PPP ucap Fadli Frayogi, akan segera ditindaklanjuti oleh DPP PPP usai penetapan Ketua DPRD Seluma.
Karena selain mosi tidak percaya gabungan PH DPW PPP telah menyampaikan protes terhadap pemecatan sepihak yang dilakukan Ketua DPW Erwin Octavian dan Sekretaris Riki Supriadi tanpa ada musyawarah.
“Dengan bukti-bukti yang ada telah mencukupi untuk DPP PPP menindaklanjuti mosi yang telah kami sampaikan. Juga bukti hasil perolehan suara PPP di Provinsi Bengkulu yang sangat anjlok di Pilkada 2024 menjadi bukti ketidakmampuan ketua dan sekretaris memajukan PPP di Bengkulu,” ungkap Fadli Frayogi. (adv)